Seorang cowok dengan rambut pink sewarna permen kapas duduk di studio latihan sambil ngetuk-ngetuk layar hp nya. Dia kayak nunggu orang dateng soalnya dari tadi matanya ngeliat ke arah pintu.
Pintu studio terbuka, kepala gede seorang cowok muncul dan waktu badannya udah nongol semua, cowok itu nunduk pelan ke arah cowok berambut pink.
"Eh.."
"Temen lo dimana?"
"Masih otw bang." cowok berambut pink itu ngangguk-ngangguk.
Mereka beberapa saat diem-dieman.
"bokap lo apa kabar?" cowok berambut pink mulai buka percakapan lagi. Dan pertanyaan dia bikin cowok yg satu itu tatapannya berubah serius.
"B..baik bang."
"Kakak lo juga baek?" cowok itu ngangguk pelan.
"dia masih nge dance?"
"gak." cowok berambut pink itu nengok dengan tatapan serius abis itu nunduk dengan ekspresi muram.
"Btw adek gue-" belom selesai cowok rambut pink itu ngomong, tiba-tiba terdengar suara gaduh dan pintu studio terbuka dengan keras, dua cowok itu langsung nengok ke sumber suara.
"Han, laper gua makan ku-" teriak seorang cowok pas udah nongol dari balik pintu tapi ekspresi nya berubah blank ketika dia liat orang lain disitu.
"Loh...taeyong? Abis latian?" tanya salah satu cowok yang baru masuk.
Cowok berambut pink yg sebenarnya adalah taeyong itu cuma senyum tipis sambil naikin alisnya.
"gua balik dulu" taeyong nepuk bahu cowok yg dia ajak ngomong tadi sebelum pergi.
"Lo kenal sama itu anak NCT?" tanya cowok berambut cokelat terang, kenta.
"Hah. Gak. Biasa aja." jawab cowok itu, donghan.
"Jelas kenal, dia suka tubir sama adeknya. Paling dia kesini ngelabrak si donghan." tambah satu cowok lainnya, hyunbin. Mereka ketawa, tapi yang jadi bahan ketawaan cuma diem aja. Kayak ada yang dia sembunyikan.
*************
Haera side
Keeseokan harinya sepulang sekolah dan bersih-bersih beres, skuad gue yang jumlahnya udah kayak warga bikini bottom itu sekarang ngebala di rumah gua.
"Bangsat emang tuh si donghan. Heeuuhh kalo bukan adenya temen gua dah gua bantai."
kata ka kino sambil buang puntung rokoknya.
"besok kalo ngumpul ama 97 skuad, gua slepet bener si yugyeom lah." celetuk ka mingyu.
Heleh gegayaan lu bor"ngapain nunggu ngumpul, samperin aja." kata ka minghao.
Gue jadi inget sesuatu. Kalo gasalah waktu itu gue balik sore banget, bareng si ketua osis. Dia jalan juga sampe komplek ini. Otomatis kan berarti.....
"eh, bener.. samperin aja. Rumah dia kan deket sini."
Kak kino, bambam, mingyu sama minghao malah pada bingung ngeliatin gua.
"emang rumah dia deket sini?" giliran ka wooseok yang nanya.
Lah ini gimana sih katanya mereka temen deket kakaknya ketua osis kampret itu tapi kok gatau rumahnya.
geng anak kelas 12 ini punya grup 97 skuad, gatau darimana asalnya tapi katanya dari smp mereka emang deket.
"Yugyeom dah pindah?" tanya kak mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad • Kim Donghan ✔
Random15+ Haera yang katanya berandalan itu harus terusik oleh ketua osis di sekolah barunya. Ia juga harus menghadapi banyak masalah akibat masa lalunya. warning: local content, full of harsh words, violences. (Hal-hal buruk tidak untuk ditiru. Ambil sis...