Berharap kalian menyukainya..
Happy reading guys...***
Sean tiba di sebuah resort di puncak, saat para calon mahasiswanya sudah sibuk dengan berbagai game di pinggir kolam renang.Pilih tidak langsung bergabung, Sean memperhatikan setiap karakter calon anak didiknya nanti dari balkon restoran lantai dua yang tepat menghadap ke arah kolam renang.
Dengan mudah Sean bisa membaca karakter mereka berkat kemampuannya yang bisa membaca jalan pikiran orang. Entah itu kutukan atau anugerah, Sean merasa ada di antara keduanya saat menyadari dirinya berbeda.
Sebagai kutukan karena dengan itu, dia jadi merasa berbeda. Ketika bersosialisasi, dia harus berusaha mengabaikan pikiran-pikiran orang lain yang selalu ia dengar dan bersikap selayaknya orang kebanyakkan.
Sebagai anugerah karena dengan kemampuan ini, dia jadi lebih mudah memahami karakter orang dan bagaimana cara menghadapinya.
Bahkan karena statusnya sebagai seorang indigo itulah di usianya yang relatif masih muda sekarang dia sudah jadi arsitek dan membangun perusahaan arsitekturnya sendiri yang patut diperhitungkan dalam bidang tersebut. Ya, dia akui jika sedikit banyak, perbedaannya itu mampu membuatnya mencapai beberapa keberhasilan dalam hidupnya sekarang.
Dia sadar jika di antara 4 tipe dari seorang indigo yaitu humanis, konseptual, artis dan interdimensionalis. Konseptual lah yang paling menonjol dalam dirinya, yang lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan membuatnya pilih menjadi arsitek. Selain karena passion-nya juga di sana dan karena sikapnya yang suka mendominasi juga mengontrol orang lain.
Meski begitu, bukan berarti dia tidak termasuk dalam tipe lainnya. Karena seorang indigo tidak hanya selalu memiliki satu atau dua tipe tapi lebih. Karena hal itu dia putuskan menjadi dosen sekarang, meski tidak meninggalkan pekerjaan utamanya sebagai arsitek.
Tipe humanis juga terdapat pada dirinya, meski tidak banyak karena dia bukanlah seorang yang ramah atau sangat sosial. Tapi kepeduliannya terhadap lingkungan sosial, membuatnya memilih profesi dosen untuk memberikan bekal dan mengantarkan generasi muda pada kesuksesan di masa depan.
Tapi tentang tipe artis, dia tak begitu yakin itu ada dalam dirinya. Tapi ya, jika dalam membuat desain arsitektur dia cukup kreatif tapi tidak dengan hal lain.
Dan tentang tipe interdimensionalis, dia yakin dia juga memilikinya karena dalam beberapa kesempatan dia bisa berinteraksi dengan makhluk dunia lain, meski tidak sering.
Dan dia juga beberapa kali telah menembus lorong waktu hingga bisa melihat apa yang terjadi di masa lalu, kini bahkan yang akan datang dari orang yang ingin ia lihat kehidupannya. Tapi satu hal yang tidak ia mengerti adalah dia tidak bisa menembus lorong waktu menuju masa depannya, meskipun dia ingin.
Terlepas dari beberapa tipe pada seorang indigo yang mempengaruhi jalan hidupnya sekarang, ada beberapa kemampuan dasar yang juga dimilikinya.
Dengan berbagai kemampuan itu, sebisa mungkin dia tidak menggunakannya jika masih dalam kendalinya. Tapi lain halnya dengan kemampuan yang tidak bisa ia kendalikan seperti yang terjadi saat ini.
Kepekaannya terhadap sesuatu apalagi yang berhubungan dengannya bisa ia rasakan dengan baik hingga fokusnya teralihkan kepada sumber yang sempat mengusiknya.
Tepat di seberang kolam renang di depannya, dia mendapati 3 gadis yang melihatnya dengan 1 dari mereka menunjuk ke arahnya lalu beralih pada 2 gadis yang bersamanya.
Rasa ingin tahu tentang apa yang terjadi membuatnya menggunakan kemampuan telepatinya untuk membaca pikiran salah satu dari mereka. Dan dia pilih gadis yang mengenakan sweater kuning yang masih melihat ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Entangled Love An Indigo
FantastikBerawal dari sebuah tantangan yang dilakukan untuk menghindarkan sahabatnya dari keterpurukan dan untuk menyelamatkan kelangsungan dalam mencapai tujuannya, Aleysia harus terjebak dalam sebuah ikatan dan pada akhirnya tidak bisa lepas karena terlanj...