Serendipity (5)

2.7K 149 8
                                    

Aku masih bisa melihatmu dari jarak yang tak dekat. Kita sudah direnggangkan oleh keinginan saling mengelak. Kau memilih berdiam di tempat yang tak bisa lagi kujangkau. Tapi, sadarkah engkau di antara ruang yang memisahkan dada kita. Aku masih rajin mengirim sesuatu yang orang-orang sebut cinta --boy candra

"Ciah ni bocah galau" Ledek Redho ketika melihat tulisan yang di tulis oleh seorang cowok yang memiliki mata yang sangat memikat itu.

"Apaan sih lo! Berisik tau nggak, lagian siapa juga yang nulis kek beginian, Ini kertas gue nemu" Elak cowok itu.

"Nemu diantara kata-kata yang tersirat di dalam hati dan di rasakan oleh dada" Celetuk dimas sok puitis

"Lo berdua bisa diam kagak? Sebelum ini pena mendarat mulus di kepala kalian berdua" Ucap cowok itu.

"Etdah elo kek cewek yang lagi PMS sensian amat sih, ada masalah lo?" ucap Redho dengan raut muka yang serius.

"Kalian kenal cewek yang di kelas X IPA2 yang tadi di hukum bareng gue nggak ?" Tanya cowok dengan sangat antusias.

"BUAHAHAHAHA" tawa kedua cowok itu seketika meledak saat mendengar ucapan yang baru saja teman nya itu katakan.

"lo gak lagi sakit kan?" Kata dimas sambil meletakan tanganya di dahi cowok tersebut.

"Singkirin tangan kotor lo dari muka gue" Tukas cowok itu kesal.

"Seloww men seloww,, Tumben lo nanya cewek ke kita, Biasanya lo paling anti ama makhluk kek gitu" Ucap redho kembali dengan raut seriusnya.

"Gue cuma penasaran aja ama tu cewek, Gue cuma tau namanya doang" Ucap cowok itu santai

"bukan nya itu cewek yang pas awal masuk kita tolongin ya?" kali ini Dimas mengernyitkan dahi nya sambil mengingat ngingat kejadian tiga bulan yang lalu.

"Eh iya bener, pantasan wajah nya udah familiar banget!"

Redho tersenyum dengan wajah jahil nya "lo suka sama dia?"

"PLETAK!"

"Awww! Lo kenapa mukul gue?" Gerutu Redho karna pena yang di pegang Rian mendarat dengan mulus di kepala nya.

"Lo resek kalo masih idup" Balas cowok itu santai.

"Kalo lo mau tau lebih lanjut, tanya aja si Dion, tau kan dia anak basket cuma dia kakak tingkat kita" Sahut Dimas

"Emang apa hubungan tu cewek ama si Dion? Pacarnya?" Tanya redho yang tak bisa menahan untuk tidak bertanya.

"Ya bukanlah kampret! Sejak kapan si Dion bisa naksir cewek" Jawab dimas santai.

"Udah sekarang mending lo langsung kasih tau aja dah apa hubungan Dion ama tu cewek jangan berbelit belit gini, pusing gua goblok" Omel Rian

"Santaai men santaai, lo dari tadi emosian mulu gue gampar juga lo" balas Dimas

"Dion ama tu cewek gak pacaran, Mereka kakak adek, lo liat aja mereka pulang pergi bareng terus,"

Sebenarnya tu cewek anaknya asik tapi ya gitu agak galak, Semua orang di sma ini juga kenal kali ama tu cewek, lo nya aja yang kudet" Jelas dimas panjang kali lebar.

Rian masih diam di tempat nya, mencerna satu persatu kata yang baru saja di ucapkan oleh Dimas, "O thanks infonya sob"

"Demi apapun, gua udah jelasin panjang lebar ama lo dan respon lu cuma 'O' doang? Kampret lo! Lo gak ada niat buat traktir gue gitu?" Jawab Dimas lagi

Sedangkan Redho hanya diam menyimak kedua sahabatnya yang sedang mendebatkan suatu hal yang sama sekali dia tak mengerti dan lebih memilih untuk diam.

Ketiga cowok itu tenggelam dengan percakapan mereka yang terlihat sangat menarik

Tiga cowok yang sedari tadi berhasil menarik perhatian setiap siswi yang melewati kodidor di depan laboratorium ipa tersebut, kepopuleran mereka tidak di ragukan lagi di sma ini, siapa yang tidak kenal mereka

Aprian Daylon Adlino cowok yang bermata hitam pekat dengan bulu mata yang lentik, bibir yang tipis juga rahang yang terbentuk dengan sempurna, di tambah lagi dengan badan bidang yang dia miliki wajar saja dia menjadi incaran utama di sma tersebut

Di sampingnya ada cowok yang berhidung mancung dan senyum nya yang manis Siapa lagi kalau bukan Redho Alfarezi Kavidra cowok blasteran jerman - indo memiliki kulit yang putih bersih yang membuat dia sering di jadikan bahan lawakan oleh teman - teman satu geng nya.

Terakhir Dimas Arka Bagaskara satu satunya cowok yang sudah memiliki pasangan di dalam geng nya, cowok yang memiliki wajah khas indo yang kental yang membuat kesan bijaksana sangat melekat di wajahnya, namun sangat berbanding terbalik dengan sikapnya yang pencicilan dan jauh dari kesan cool apalagi bijak meski begitu dia juga menjadi incaran cewek-cewek di sma tersebut namun sayangnya dia sudah memiliki pacar.

Next bakal update lagi kok 😊
Kalian cukup voment dan trus baca okeh :v tinggalin jejak kalian wahai para readers

SERENDIPITY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang