14

2.9K 185 132
                                    

Chap ini akan panjaaaaaaaaaang kayak anu.. Itu.. Ya itu gitu deh pokoknya. Jadi maaf kalau membuat mata kalian merah dan bosan.
😘

♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️

Part sebelumnya.

Lagi. Suga mengumumkan kalimat itu sekali lagi.

"Nan Saranghaeyo"

Author Pov

Ji Na masih membeku di tempatnya berdiri. Pikiran gadis itu tiba-tiba langsung dipenuhi dengan segala argumen tentang sebuah kalimat yang baru saja lolos dari bibir pemuda itu. Bahkan kalimat itu terus menerus terngiang dalam benaknya saat ini.

Apa yang dikatakan pemuda itu barusan?

Sarang apa?!

Ya Tuhan! Apa pemuda itu sudah mengetahui Ji Na adalah seorang gadis!

Bagaimana bis-----

"Jeongmal. Saranghaeyo Eomma~ hik!"

Tubuh Ji Na langsung merosot seraya bernafas lega saat suara Suga kembali menggema.

Sial!

Mata gadis itu nyaris akan keluar dari tengkoraknya untuk jatuh menggelending ke lantai ketika Suga mengatakan cinta tadi itu.

Dasar pucat! Bahkan dalam lelapnya pun pemuda itu tidak bisa membiarkan Ji Na hidup tenang. Ckckck.

Lagi pula, Jika Suga benar-benar mencintainya, pemuda itu harus berusaha mengobati hatinya yang terluka karena Ji Na sudah jatuh hati pada pemuda lain dan Suga bukan lah tipe lelaki idealnya.

Ohohoho~ dalam mimpi pun Ji Na tidak sudi jika harus memiliki hubungan dengan Frozen itu. Bisa mati muda aku- pikir Ji Na sambil bergidik ngeri. Membayangkan bagaimana ia harus bertekuk lutut di hadapan Suga sembari mengangguk patuh pada apa yang ia inginkan seperti para budak cinta yang lainnya.

Ceklek

"OMO!" Ji Na dan J-Hope terkejut secara bersamaan ketika J-Hope membuka pintu kamar.

"Kau masih di sini? Ayo keluar. Jin Hyung bilang kita akan mengundi untuk teman sekamar." Ujar J-Hope seraya membawa pergelangan tangan Ji Na.

Seperti biasa saat akan mengundi, mereka bertujuh duduk melingkar di lantai bawah sofa dengan Jin yang menggenggam sebuah kaleng. Di dalam kaleng tersebut sudah ada kertas yang bertuliskan nomor.

Peraturannya, mereka akan mengambil kertas di dalam kaleng secara random masing-masing satu kertas.

"Hana, Dul, Set!" seru RapMon membawa mereka mengangkat tangan dari kaleng tersebut setelah mengambil satu kertas dan membukanya perlahan.

"Aku nomor tiga! Kau berapa Kim?" tanya Jimin.

"Aku nomor dua---"

"Hyung sekamar denganku!" Dan setelahnya yang terjadi adalah, V dan Jungkook saling berpelukan kegirangan satu sama lain. Meninggalkan Jimin dengan wajah memelasnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang