35

2.7K 194 126
                                    

Author Pov

Brak!!

Kantong pelastik yang Ji Na bawa otomatis terjatuh begitu saja setelah mendengar apa yang Jae Hwa ucapkan. Gadis itu tidak dapat berpikir jernih sekarang.

"AHJUSSI JANGAN BERCANDA!" Pekiknya menepis fakta membingungkan itu.

"Aku serius! Ayahmu datang bersama Dokter yang merawatnya. Kau tahu? Dokter pribadi Suga. Jantungku rasanya ingin mencuat keluar saat masuk ruang dance kalian tadi itu" Ujar Jae Hwa menjelaskan.

Flashback

Jae Hwa yang baru saja keluar dari ruang meeting tentang diskusi jadwal BTS yang sudah disusun sedemikian rupa untuk album comeback berikutnya, kini ditugaskan untuk mengawasi jalannya latihan dance untuk lagu blood,sweat and tears.

Pria itu berjalan menuju ruang dance setelah koreografer keluar dari sana. Berbincang sebentar mengenai pendapatnya tentang latihan pertama.

Sang koreo bicara tentang baiknya J-Hope, Jimin, Jiwoo dan Jungkook dalam menari sungguh tak butuh waktu lama untuk mendapatkan gerakan yang sempurna. Ia hanya akan mengajari mereka sekitar 1-5kali saja. Sisanya mereka sudah mengingat gerakan yang harus dilakukan dan tinggal menyempurnakannya saja.

Ada perkembangan untuk Jin dan RM. Mereka terlihat benar-benar berusaha untuk itu.

Sedangkan Taehyung, kemampuannya tetap stabil. Maka seharusnya mereka sudah sangat siap untuk album Wings yang akan datang.

Jae Hwa mengangguk setuju. Memperbolehkan sang koreografer untuk pergi karena jam kerjanya memang sudah selesai, Jae Hwa melanjutkan langkahnya ke ruang dance.

"SELAMAT SIANGA ANAK-AN-----"

Suara Jae Hwa tertahan diakhir ketika irisnya bertemu pandang dengan ayah Ji Na. Pria itu bahkan mengedipkan matanya beberapa kali untuk memastikan.

Tapi jelas sekali itu adalah kenyataan. Ayah Ji Na duduk di sebuah kursi roda. Sudah tidak menggunakan pakaian rumah sakit. Di belakangnya ada dokter pribadi Suga. Jae Hwa kenal perempuan itu. Dan kini mereka semua sedang melingkari keduanya.

"Ahjussi. Kemarilah, perkenalkan ini ... "

"Jae Hwa?"
Ucapan Suga dipotong oleh ayah Ji Na.

"Oh, kalian sudah saling mengenal?" Tanya Taehyung.

"y-ya... Jae Hwa itu boss putriku yang bekerja di minimarketnya" Jelas ayah Ji Na.

Anak bangtan saling bertatapan satu sama lain.

"Boss?" Ulang Jimin

"Minimarket?" Sahut Jin

Jae Hwa semakin tak bisa berkata-kata.

"eum, tapi ... setahu kami Jae Hwa ahjusii hanya bekerja di sini sebagai manajer kami" Jelas Jungkook kali ini setelah sejak tadi hanya terdiam. Mengingat ada hal janggal disini maka anak itu tertarik untuk mencari tahu.

Ayah Ji Na menatap anak bangtan sebelum kembali menoleh ke arah Jae Hwa.

"Jadi apa, selama ini kau membohongiku? Dimana putriku?" Tanya Ayah Ji Na lagi dengan nada yang agak meninggi. Sang Dokter yang berada di belakang kursi rodanya mengusap bahunya pelan.

"B-Bukan begitu"

"Ahjussi, bisa tolong jelaskan?" Ujar RM menengahi.

THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang