19

2.8K 175 88
                                    

Author Pov

Tepat pukul tiga pagi waktu KST, Jin langsung terbangun dari tidurnya. Pemuda itu turut membangunkan Ji Na sebelum keluar dari kamarnya menuju kamar V, Jimin serta J-Hope.

"Aku pikir kau tidur di studiomu lagi" Ujar Jin saat mendapati Suga yang juga baru saja terjaga sehabis terlelap diatas sofa di ruang tengah.

"Malas gerak" Sahut Suga asal dengan suara serak khas bangun tidurnya seraya mengucek mata.

"Kalau begitu kenapa tidak tidur di kamar saja?" Tanya Jin setengah kesal.

"Kan sudah aku bilang, aku malas gerak"

"Tsk. Mati saja kau!" Maki Jin yang sudah benar-benar kesal dengan sikap Suga. Kemudian pemuda dengan bahu lebar yang menggoda untuk jadikan sandaran itu segera melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

'TOK'

'TOK'

'TOK'

"V, Jimin, Hope! Ireona ... Palli! Buka pintunya!"

Tidak ada jawaban.

Oke.

Jin menghela napas agak berat sebelum bersiap dengan pekikan yang lebih maksimal tak lupa dengan highnote merdu yang niatnya sekaligus akan ia pamerkan pada Suga.

"BANGUN KALIAN ATAU TAK AKAN ADA MAKANAN SAMPAI SATU BULAN PENUH! YAK!!"

'DUAGH'

'BRAK'

'GEDB'UGH'

'KAMI BANGUN HYUNG"

"A! A! A!. KAKIKU! TERSANGKUT!"

"SINGKIRKAN BOKONGMU DARI WAJAHKU PARK! YAK!"

Jin tersenyum menang setelah mendengar keributan dari dalam kamar tiga perusuh itu.

Sementara di dalam sana, J-Hope sedang berusaha membantu Jimin yang terjatuh dari tempat tidur menimpa V yang sudah lebih dulu jatuh sebelum dirinya karena terkejut.

Jika saja orang yang sedang membangunkan mereka saat ini bukanlah Jin, mereka mungkin tak akan menghiraukan sama sekali. Terlebih hanya karena soal makanan. Hah! Mereka sungguh tidak peduli jika Jin benar-benar tidak akan memasak untuk satu bulan penuh. Mereka masih bisa makan di luar. Walau sup rumput laut buatan Jin memang nomor satu.

Masalahnya adalah, Jika mereka tidak bangun sekarang, maka bukan suara pemuda itu lagi yang akan menggema. Tapi sudah tergantikan oleh suara panci-panci yang diadu dengan kekuatan super sehingga hasilnya pasti akan membuat mereka lebih memilih untuk berhenti menjadi manusia.

Jimin masih ingin hidup.

V masih ingin posisi untuk bagian Chypernya sesuai janji Suga semalam.

Dan J-Hope masih ingin merasakan apa itu kencan. :')

Maka mereka harus bangun walau sampai terkejut dan saling menimpa seperti itu.

Tapi tenang.

Misi belum selesai karena kini Jin sudah berjalan kearah yang berlawanan.

Kamar Jungkook dan RapMon.

Ketiga manusia perusuh itu mengintip dengan kepala yang menyembul dari celah pintu kamar mereka memperhatikan Jin dengan posisi Jimin di paling bawah, V di tengah, dan J-Hope di atas.

Bagi mereka, Suara derap langkah kaki Jin seperti nada kematian yang mengundang malaikat maut untuk mencabut nyawa seseorang

Jin bersiap dengan suaranya.

THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang