23

1.8K 155 52
                                    

Author Pov

Deg!

Yoora merasakan jantungnya yang berdetak semakin brutal.

Sial!
Sial!
Sial!

Padahal tadi Jungkook bertindak layaknya seorang bocah yang kehilangan mainannya. Tapi siapa sekarang yang sedang berdiri dihadapannya dengan aura gentleman layaknya pria dewasa?

Oh. Harusnya Yoora tidak lupa kalau Jungkook memang dewasa untuk ukuran manusia yang melewati masa pubertas.

Entah sadar atau tidak, gadis itu menggerakkan kepalanya perlahan. Mengangguk seperti terhipnotis pada obsidian kelam milik Jungkook yang terlampau tajam.

Jungkook tersenyum miring sebelum mempertemukan kedua belah bibirnya dengan bibir cherry milik Yoora. Untuk satu detik awal memang hanya menempel. Namun detik setelahnya, Jungkook melumat bibir bawah Yoora  dengan lembut. Ralat. Tapi dengan sangat sangat lembut!

Yoora tersentak. Tentu saja. Ini adalah ciuman pertamanya dengan seorang kekasih. Yoora tidak bohong. Di usia yang sudah mencapai kepala dua, ini benar-benar kali pertama ada Namja yang menciumnya tepat di bibir.

Gadis itu sudah tidak bisa berpikir jernih ketika Jungkook menggapai kedua pergelangan tangannya untuk dikaitkan pada leher pemuda itu.

Kemudian Jungkook memegang pinggang Yoora guna menarik tubuhnya agar semakin dekat. Mepersempit jarak.

Namun, tanpa mereka sadari pergerakan itu membuat tubuh Yoora limbung sebelum keduanya terjatuh keatas ranjang  satu-satunya di ruangan itu dengan posisi Jungkook yang menindih Yoora.

Mereka terkejut untuk sesaat dan tertawa setelahnya.

Jungkook membenarkan posisinya agar menyamping. Demikian juga dengan Yoora. Saling berhadapan. Hingga mampu membuat ranjang sempit itu muat untuk mereka berdua.

Jungkook menarik kepala Yoora untuk ia simpan di dadanya. Dan memeluknya posesif.

"Kita tidur di sini ya, malam ini" Ujar Jungkook seraya menyelimuti tubuh mereka berdua.

Tidak. Jangan berpikiran yang macam-macam, tolong. Kami masih dengan pakaian yang utuh. Tidak melakukan apa pun. Aku menyelimuti tubuh kami karena di sini dingin.- Batin Jungkook untuk para readers.

"Tapi bagaimana jika besok orang-orang mencari kita?" Cemas Yoora.

"Aaah~ molla. Pikirkan besok saja"

"Jungkook, aku mengantuk"

"Tidurlah sayang. Aku akan memelukmu sampai pagi" Setelah mengucapkan itu, Jungkook mengecup pucuk kepala Yoora sebelum keduanya terlelap dengan senyuman.

♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️

"Tidak mungkin! Itu sama sekali tidak mungkin terjadi!" Pukul lima dini hari Suga berlarian dari lantai atas menuju dapur hanya dengan mengenakan celana panjang tanpa atasan dengan wajah yang seperti habis melihat hantu.

Wajah pucatnya semakin memucat saat ini. Dahi dan seluruh tubuhnya dingin namun berkeringat. Rambut hitamnya berantakan khas orang yang baru saja bangun tidur masih sambil menggumamkan kalimat yang sama berkali-kali.

THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang