15

2.8K 187 87
                                    

Part sebelumnya.

Semua terjadi begitu cepat. Ji Na yang seketika merasa kepalanya berdenyut cukup kuat kini memejamkan matanya karena kesadarannya mulai menipis. Dan selanjutnya yang dapat ia dengar adalah pekikan Army yang bersorak semakin keras memanggil nama seseorang.

"AAAAAA... YOONMIN!"

Dan setelah itu semuanya gelap.

Author Pov

"Singkirkan semua barang-barang itu!" Titah Suga pada semua membernya sambil masih menggendong Ji Na yang pingsan ala bridal style seraya menggedikkan dagunya ke arah salah satu sofa panjang di backstage.

Tanpa diperintahkan dua kali, Jungkook dan V segera melakukan apa yang diminta Suga sementara Jin menggapai bantal kecil di bagian meja make up untuk penyanggah kepala Ji Na di atas sofa setelah Suga merebahkan tubuh gadis itu secara perlahan.

RapMon sendiri pun langsung meminta minyak kayu putih pada Yoora lalu segera memberikannya pada Suga.

J-Hope juga membantu membukakan sepatu gadis itu berniat untuk memijat ibu jari kakinya pelan. Hati J-Hope mencelos saat menyaksikan terdapat beberapa luka lecet di kaki Ji Na.

Mereka semua terlihat panik.

Beberapa staff yang baru saja datang berbondong-bondong ikut panik melihat keadaan Ji Na termasuk Jae Hwa yang turut membawa Jimin bersamanya.

Jimin bahkan sudah berkaca-kaca saat maniknya juga melihat dengan jelas keadaan tumit gadis itu. Tentu saja pemuda itu merasa sangat bersalah.

Ji Na tak pernah terlihat lelah. Seperti J-Hope, selama latihan dia akan sangat bersemangat. Dia selalu tersenyum pada semua member seakan memberitahu bahwa dia baik-baik saja untuk tidur hanya sekitar empat jam perhari.

Tapi ternyata reaksi tubuhnya tak bisa membohongi mereka semua.

"Ji woo ya~" Jae Hwa sudah akan mendekat sebelum Suga menahannya.

"Tolong berikan dia sedikit ruang. Jangan mengerubuninya seperti ini. Dia butuh oksigen lebih" Ujar si frozen itu tanpa menatap mereka seraya mengoleskan minyak kayu putih di bawah hidung Ji Na.

Sontak saja mereka beringsut menjauh kecuali J-Hope yang kini sedang ikut mengobati luka pada tumit gadis itu.

"Hampir saja ketahuan" Kata Jungkook mengawali pembicaraan.

"Aku tidak tahu Army akan melakukan ini" Balas V.

"Bukan Army" Dan jawaban Jimin barusan sukses membuat para member beralih menatapnya dengan pandangan terkejut. Termasuk Suga dan J-Hope yang tadinya masih fokus pada Ji Na.

"Mwo?!" Tanya Jin

"Apa maksudmu Jim?" Imbuh RapMon kali ini.

"Orang itu bukan Army Hyung. Dia ... Dia orang yang mendorongku dari tangga lantai darurat minggu lalu"

Mereka semua menganga tak percaya mendengar penuturan Jimin.

"Benar. Dia orang yang kemarin kalian cari. Kami bekerja sama dengan staff untuk membuat kalian sering berada di sekeliling fans karena kami tahu bahwa penjahat itu pasti akan datang dan melakukan sesuatu" Lagi. Perhatian mereka beralih pada pria berjaket kulit hitam yang tengah berdiri dengan gagahnya di antara mereka.

Dia adalah salah satu polisi intel yang ditugaskan Big Hit untuk menangkap pelaku tindak kriminal pada Jimin.

"Jadi ini sudah terencana?!" Nada suara Suga meninggi terkesan tidak suka.

THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang