31

1.7K 156 91
                                    

Author Pov

Part sebelumya

"Ahjussi? Kau baik-baik saja?" Panggil Ji Na lagi karena Jae Hwa tak kunjung bersuara.

"Na ya~ hiks, Shin Ji Na putriku"

Dan tubuh Ji Na rasanya seperti akan runtuh saat ini juga.

Gadis itu kesulitan menelan ludahnya sendiri sebelum menjawab dengan teramat pelan dan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Appa?"

.
.
.

"Na ya..  hiks... Appa rindu sekali ...  bisakah, bisakah kau datang kemari Putriku?" Suara Ayah Ji Na kembali terdengar diselingan isak tangisnya yang terasa menyesakkan relung hati gadis itu.

"Nde... Gidaryeo Appa. Aku akan datang sebentar lagi. Tunggu aku!"

Bip.

Ji Na berlarian kecil kembali ke dalam dorm setelah mematikan sambungan telfonnya.

"Ada apa?" Tanya J-Hope yang melihatnya sarat akan rasa cemas. Sementara yang lainnya sudah berkumpul di meja makan sementara para ibu terlihat sibuk di dapur dengan perdebatan yang terus berlanjut.

"Aku harus pergi sebentar" Sahut Ji Na.

"Kemana?"

"Itu... Eum... Ada malasah keluarga yang harus ku urus"

"Aku antar?" Tawar J-Hope sembari memerkan kunci mobil milik Jin yang ada padanya.

"Aniyo, Hyung. Gwenchana. ini... Bukan masalah besar." Ji Na kembali menjawab seraya tersenyum menenangkan sebelum berlalu ke dalam kamar dan menggapai tas ranselnya.

"Apa kau akan lama?" Ji Na terkejut saat menyadari J-Hope kini sudah bersedekap sambil menyenderkan kepalanya di penyanggah pintu kamar.

"Aku tidak tahu, tapi kuusahakan pulang sebelum makan malam" J-Hope menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Ji Na.

"Baiklah. Segera hubungi aku jika kau membutuhkan sesuatu" Ji Na kembali dibuat tersenyum saat J-Hope mengusap kepalanya sayang untuk yang kesekian kalinya.

.
.
.
.

Dan di sini lah Ji Na sekarang. Setelah berpamitan dengan para membernya serta Ibu Jimin dan V, tak di sangka mobil Yoora sudah bertengger manis di depan gedung dorm mereka.

Setelah masuk, Yoora segera membawa Ji Na menuju rumah sakit.

"Ige mwoya?" Ji Na bertanya pada Yoora saat melihat seisi jok belakang  kursi kemudi. Di sana terdapat banyak sekali peralatan make up serta satu dress cantik berwarna maroon.

"Jae Hwa Ahjussi sudah mengatakan semuanya. Itu baju yang harus kau kenakan untuk bertemu ayahmu. Ada wig juga dan aku akan meriasmu"

"Daebak! Di mana Ahjussi sekarang?"

"Tadi beliau mengabariku bahwa ia akan langsung mengunjungi kamar rawat istrinya. Maka kau harus datang sendiri ke ruangan ayahmu nanti"

"Eonni tidak ikut?"

"Untuk apa? Kau sudah tidak butuh wali lagi, Na ya~ Ayahmu sudah bisa bicara. Aku bisa merasakan seberapa bahagianya dirimu saat ini. Kalian harus bertemu dan memiliki quality time berdua."

Ji Na tersenyum seraya berbinar. Gadis itu berdebar mengingat ini akan menjadi pertama kalinya ia bertemu sang ayah dengan keadaan yang sudah sangat berbeda. Ji Na bersyukur. Sungguh sangat bersyukur saat mengetahui ayahnya sudah bisa bicara walau masih belum sefasih biasanya.

THE 8TH MEMBER BANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang