Sesungguhnya cerita jejak tapak Merona Oranye ini begitu rumit. Saya memasukkan tiga kejadian waktu secara bersamaan sehingga terdapat tiga POV (Point of View) di dalamnya.
POV siapa saja?
Pertama: POV Merona sebagai mahasiswi.
Kedua: POV Rara meniti karier dan berkarya.
Ketiga: POV perjalanan Merona kecil sampai dewasa yang diolah dalam bentuk curahan hati di dalam buku diary.
Oleh sebab itu, saya menamainya sebagai sebuah jejak tapak perjalanan. Sebab, melalui cerita ini saya menghadirkan pertumbuhan seorang Merona dalam jenjang waktu yang cukup jauh.
Perubahan emosi, perasaan, sudut pandang, tahap pendewasaan, olah pikir, dan proses penyembuhan luka trauma dalam kehidupan.
Merona Oranye adalah sebuah jejak tapak perjalanan dalam proses menemukan jati diri dan kebahagiaan. Berkaitan dengan memadamkan kebencian kemudian memaafkan, mengolah dan menghilangkan luka trauma, serta menanamkan kedamaian dalam diri.
Kelahiran Merona Oranye tidak ingin saya simpan untuk diri saya sendiri. Salah satu tokoh dalam novel ini, Benderang Bagas, berkata, "Berbagi itu menyenangkan :)"
Selamat membaca, semoga suka :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Merona Oranye
General Fiction"Sampai pada akhirnya yang tetap adalah yang tepat." Jangan sengaja berjalan untuk mencari. Terus saja melangkah. Dalam perjalanan, kamu akan menemukan. Ah, sesungguhnya dipertemukan, oleh semesta. Selamat menemukan! ❤ __________ Cover Design : sace...