PART 5

12.3K 332 1
                                        



Setelah seharian galau dan bingung. Bahkan minta saran sama dua kampret pun ga ada hasilnya. Akhirnya aku putuskan untuk pergi ketemuan sama Yuda atas dukungan Tami sebelumnya. Tapi sebelum itu aku tetap akan menghampiri Mantan tanpa sepengetahuan kampret girl. Aku sudah membalas pesan mantan dan juga pesan Yuda dan ku katakan akan datang.

Untuk Mantan ku katakan aku akan datang, karena dia tidak terima usul dan tolakan aku balas seperti itu, tidak mengatakan perpanjangan waktu atau lain sebagainya.

Untuk Yuda aku katakan akan datang dengan meminta perpanjangan waktu karena aku akan datang agak terlambat.

Pukul 18.30 aku berangkat dari kosan ke kafe Metros, karena perjalanan sekitar 30 menit dari kosanku makanya aku berangkat jam segitu. Lagipula aku ga mau telat dan buang waktu. Mengingat aku harus ketemuan juga dengan Yuda.

Tapi semua ga sesuai rencana, jam segitu jam pulang kantor, aku kena macet di jalan. Stres karena ga sesuai rencana. Butuh waktu satu jam sampai disana. Sesampainya di tempat aku langsung lari ke dalam kafe. Cari-cari keberadaan mantanku. Setelah celangak-celinguk akhirnya mataku yang udah berkurang daya fungsinya ini menemukannya.

 Setelah celangak-celinguk akhirnya mataku yang udah berkurang daya fungsinya ini menemukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menghampirinya, berusaha tenang dan ga tegang. Dia melihat kearahku, lalu melambaikan tangan. Entah kenapa dia selalu aja senyum. Dia itu sebenernya mengakui aku sebagai mantannya yang kejam ga sih?

"sorry aku ga bisa lama-lama aku buru-buru banget, aku kasih kamu waktu 10 menit buat ngomong, mau ngomong apa?" kataku sesaat setelah duduk.

"ya ampun ta, baru juga duduk kamunya, ga mau mesen minum gitu" katanya masih dengan senyuman. Ga ngerti banget aku lagi kesel

"engga, buruan waktu kamu tinggal 9 menit lagi" kataku

"oke.. okee" dia ngalah dan mulai ngomong

"aku Cuma mau bilang, kalau aku masih menyimpan rapih rasa aku ke kamu, iya aku tau kita ga mungkin balikan lagi, aku Cuma mau bilang itu aja. Sekalipun aku sekarang bersama orang lain, rasa itu ke kamu ga pernah berubah Ta" katanya, sekarang raut wajahnya berubah dari ceria menjadi serius dan dalam.

"udah Cuma mau ngomong itu aja, waktu kamu masih 5 menit lagi, masih ada yang mau di omongin lagi engga, kalau ga ada lagi aku pergi" kataku

"apa ga ada sedikitpun di dalam sana, di hati kamu itu perasaan buat aku lagi Ta, kenapa sih kamu ga pernah mau nyoba lagi buat kita balikan?" tanyanya

"buat apa? kalaupun ada itu ga ada manfaat dan fungsinya lagi buat kita berdua, terlebih buat kamu"kataku

Lantas kita berdua sama-sama terdiam sejenak.

"Waktu kamu udah habis buat ngomong, aku pergi" tambahku

Aku bangkit dari duduk. Bersiap pergi.

SANG MANTAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang