--------Happy Reading --------
If You Like Don't Forget Voment.... ^_^
Pagi ini terasa damai. Semalaman aku tidur dengan nyaman dan bebas teror yang sempat aku rasakan kemarin karena ulahnya Yuda. Entah karena dia mendengarkan kata-kataku untuk tidak mengirimi banyak pesan atau entah karena memang jempolnya yang beneran sakit. Tidak peduli asalkan malamku tenang dan pagiku damai.
Pukul 06.45 aku sudah bersiap kekantor dengan baju rapih dan wangi. Rambut tertata indah dengan wajah sumringah. Aku ingin membayar kejadian kemarin dengan berdandan total hari ini. Akan aku bungkam semua mulut-mulut yang menertawakanku kemarin dengan penampilanku yang baru. Iyah baru...
Kemarin malam dua kampret mengunjungiku setelah aku ceritakan kalau aku kekantor dengan keadaan memilukan karena kesiangan. aku bilang kalau aku di bully dan di tertawakan akan hal itu. Akhirnya mereka menyarankan agar aku merubah penampilan supaya segeramenjadikan kejadian viral kemarin itu dengan gebrakan berita terbaru dengan timeline yang hot berjudul "TATA GANTI PENAMPILAN".
Dan salah satunya yang merubah penampilanku adalah berhenti menggunakan kaca-mata dan berganti menggunakan lensa kontak. Aku sempat menolak dan ngotot ga mau lepas kacamata karena aku tidak biasa pakai lensa kontak. Tapi setelah beradu debat dan argumen sampai jam 10 malam dan demi berakhirnya berita miring tentang Tata yang ke kantor pakai piyama akhirnya aku mengalah dan mengikuti saran mereka untuk merubah penampilan.
"yooshhhh.... Tata yang baruu... rambut baru.. mata baruu.. wangi baruuu" ocehku cengar-cengir saat berkaca didepan cermin sambil menyemprotkan minyak wangi yang baru dibeliin sama Yuna semalam.
Draat draaaat
Pesan masuk dengan selamat di Hpku.
[YUDA: Udah bangun kan, aku engga gangguin lho semalam. Harusnya tidurnya nyenyak dan bangun pagi dong. Aku kesitu yah. 10 menit lagi nyampe, jangan makan apa-apa dulu, aku bawa nasi goreng spesial dari mamang depan apartemen, dijamin enak daripada nasi uduk depan kontrakan kamu. SEKALI LAGI INGET, JANGAN SARAPAN DULUAN]
Bukan pesan dari Yuda kalau panjangnya engga lebih dari 1000 karakter. Entah kenapa mendadak kedamaian yang ku nikmati pagi ini akan segera berakhir kalau Yuda sudah datang. sepertinya jarinya juga udah membaik, buktinya bisa kirim pesan lagi.
Jam 07.00 Yuda nyampe di depan kosan. Dia mengetuk pintu seperti biasa dengan hebohnya. Bisa dibilang itu bukan tindakan mengetuk pintu tapi lebih kepada mukulin pintu.
"Yud, kamu tau engga aku kemarin ditegor sama ibu kos" kataku sesaat setelah pintu terbuka
"bentar, bentar... sebelum bahas ibu kosan, aku mau nanya dulu, ini kosan Tata Sahara kan, apa aku salah ketok pintu yah" kata Yuda sambil menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki
"iyalah... kenapa ? pangling ? tambah cantik yah ? kalau arti mirip siapa?" kataku dan mencecernya dengan pertanyaan narsis.
"cantik sih, tapi beda banget. Kayak bukan Tata pacar aku yang kemarin" kata Yuda dengan muka bingung. Matanya masih menyorot baik-baik penampilanku. Kayaknya dia beneran ga percaya kalau aku Tata.
"Tapi kalau di lihat dari tai lalat di deket idung sih beneran kamu Tata, ya udah deh kenapa tadi dengan ibu kos, ngomong apa dia ?"tanyanya sambil berjalan masuk kedalam ruang tengah.
"kata ibu kos, bilangin sama cowok yang sering main itu kalau ketuk pintu suruh lembut sedikit, kalau pintunya bisa ngomong dia bakal teriak-teriak minta pertolongan, saking kencengnya kamu ketok"jawabku mengarang cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG MANTAN (COMPLETED)
Short StoryKarena Melupakan Mantan ga semudah Tata mendapatkan Pria tampan dan mapan. ini adalah sepenggal cerita tentang Tata, Mantan dan Pria Mapannya