[20] Scoot

1K 137 16
                                    

#antisidersiderclub
Vote and Comment 😘😘

Author POV

Alleshia dan Kendall sedang di Starbucks sekarang. Minum kopi sambil mengobrol tentang segala hal yang membuat mereka tertarik.

"Aku sangat-sangat benci Scoot!!" Ujar Kendall. Membuat Alleshia memiringkan kepala nya.

"Kenapa?" Ujar Alle dengan menyeruput kopi hangat nya. "Kurasa dia orang yang baik."

"Kau tak lihat kan cara dia menatapmu? Berlaku kasar denganku? Dan juga, dia benci Harry." Alle melebarkan mata nya setelah kopi tertelan oleh nya.

"Kenapa dia menatapku? Memang kenapa?"

"Gosh, Alle. Kau tak lihatkah? Aku saja melihat sinar petir dimata nya saat ia melihat mu. Kuharap, kau hati-hati dengan Mantan Pacar ku itu. Aku berusaha melindungi mu dan Harry." Ujar Kendall dengan nada khawatir.

"Ya, terima kasih. Kenapa Scoot selalu mengejarmu sedangkan kalian sudah tidak ada hubungan lagi?" Kendall mengedikkan bahunya.

"Sebelum aku dekat dengan Harry, Scoot bahkan tak pernah menelfon ku sampai menemuiku seperti yang kemarin-kemarin. Kenapa saat dengan Harry?!"

"Mungkin dia iri. Bahkan katamu dia juga membenci Harry."

"Yap, dan kau memiliki hubungan dengan Harry. Maka, berhati-hatilah." Ujar Kendall dengan mata berharap pada Alle didepan nya itu.

Alleshia mengangguk sambil tersenyum.

"KENDALL!!" Mereka terkejut bahkan Alleshia hampir meloncat dari tempat duduk nya.

'Sialan, bajingan.' Gumam Kendall mendengar suara itu.

Scoot.

"Apa lagi, Scoot?! Kau selalu saja menggangguku!" Ujar Kendall berdiri dari duduk nya.

Scoot menoleh kearah Alleshia yang ikut berdiri, dan tiba-tiba menunjukan smirk-nya.

'Kalian berdua adalah target Jalang itu. Tapi, Kendall akan lolos dari nya. Bersiaplah, Styles' Pikir Lelaki itu sambil melihat Alleshia yang sedang melihat jalanan London dari kaca Cafè.

Plak!

"Jangan melihat Alleshia seperti itu, Motherfucker!" Jerit Kendall setelah menampar Scoot.

'Untung saja aku cinta engkau, Kendall. Sehingga menjadikan perempuan tak tahu apa-apa itu sebagai tumbal penggantimu.' Pikir lelaki itu sambil tersenyum dan memegang pipi yang Kendall tampar tadi.

"Pulang denganku, sekarang." Ujar Scoot dengan sangat-sangat datar.

"Siapa kau? Apa hak mu?" Scoot segera menarik tangan Kendall keluar dari Café itu dengan Kendall yang sibuk menyentakkan tangannya.

"Jangan bawa Kendall, sialan!" Sentak Alleshia membuat Scoot terdiam. Scoot hanya diam dan terus menarik Kendall.

"Ikut denganku!" Ujar Scoot dengan terus menarik tangan Kendall.

"Sakit, Scoot!! Kenapa kau ini?"

Alleshia diam-diam mensyukuri kejahilan semasa anak-anaknya dulu. Dia mengambil sedotan, menutup salah satu lubang sedotan dengan jarinya dan memasukan lubang lainnya keminuman Kopi Panas nya. Otomatis, Kopi Panas nya terhisap oleh Sedotan itu. Dia mengarahkan sedotan itu keleher belakang Scoot dan melepaskan jarinya sehingga Cairan panas itu mengenai leher Scoot.

"Akhh, Sialan!" Scoot langsung melepaskan tangan Kendall dan mengusap-ngusap lehernya.

"Rasakan, bajingan." Gumam Alleshia dengan mulut yang menjadi satu garis lurus.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang