Troublesome [H.S] ✔

[2] Trouble Maker

Harry POV

Tidur bersama anak setan bukan hal yang menyenangkan. Sekarang masih pukul 3 dini hari. Dan aku terus-terusan bangun karna Reinkarnasi Setan, Babi dan Monyet itu mendorong ku dengan kaki nya yang sepanjang tongkat sapu itu. Kemarin ia datang, dan rumah ini seperti rumah habis diteror.

Mengenaskan.

Mengapa juga teman nya Mom harus menitipkan anak babi itu kesini, lebih baik aku disuruh mengurus Lux, Theo dan Mary. Mary itu anak nya Gemma!

Lihatlah! Dia tidur macam babi kekenyangan. Bahkan kasur ku yang berukuran King Size itu tidak cukup untuk kami berdua, karna dia tidur itu macam penguasa saja.

Kasur itu harus nya bisa untuk orang bercinta. Nah! Bercinta dari mana.

Dasar! Anak diadab.

Bagus-bagus dia ku doakan agar cepat mati.

Akupun masuk kekamarku.

Duduk dipinggiran kasur, "Aku tidur ya, Duh.. jangan ganggu aku lagi. Sungguh, setan saja tidak ada yang berani yang mengganggu mu. Jadi, kau harus tenang," ucapku sambil menggeserkan kaki nya yang melebar dari ujung ke ujung.

Braaakk.

Bajing! Babi! Babon! Anjing! Keparat! Diadab!

Cepat ambil nyawanya,Ya Tuhan.

"H-eh, Harry. Mengapa kau hibernasi di lantai? Duh, kasihan ya.. Yatuhan. Tapi, tak apa 'kok, Hibernasi saja. Agar kau tidak kedinginan, ya. Good night," dan si setan itu tidur lagi macam orang habis minum Vodka 5 botol.

Bukk.

Benda sialan itu menimpa wajah ku.

"Itu, aku masih baikkan. Mau mengasih bantal ke engkau," ujar nya.

Alleshia POV

Pagi yang indah. Biasa nya aku bangun di kasurku yang hanya cukup satu orang, sekarang aku bangun di kasur berukuran King Size! Yeayyy!

Aku mengucek mata ku dan menggantungkan kaki ku diranjang ini, dan langsung berdiri.

"Aaaaaa!!!!" Ada apa itu? Wtf!

"Sakit, bodoh!" Ketika aku lihat kebawah. Anak monyet!! Ada anak monyett!

"Heheheh, maaf ya. Duh, aku tidak lihat," ujar ku pada Harry, yang tidakku lihat wujud nya, yang ternyata ada dibawahku.

"Mata mu dimana, sih?" Tanya nya.

"Dimuka ku," jawabku dan langsung berlari kekamar mandi.

Harry POV

"Har, aku lapar," ujar Gadis ini.

"Masak sendiri sana."

"Aku tidak bisa, ayo ajarkan aku memasak," ujarnya.

"Ghhmm, ayo sini aku ajarkan kau masak," geram ku.

"Yyeaayy, aku akhirnya masuk dapur," ujar nya.

"Masak, masak, masak... yeayy.." ujarnya lagi sambil mengikutiku kedapur.

"Bisakah kau diam? Kau seperti Marsha di kartun Marsha and The Bear, Menyebalakan!"

"Masak, masak, masak," ujarnya lagi.

Ketika sampai didapur, "Har, aku ingin Tacos" ujarnya.

"Kau harus mencari Bawang merah, Kulit Tortilla, Keju, daging ayam cincang, saus, Mayonise, dan Selada! Ayo cari semuanya." Ujar ku bersandar di lemari piring.