[9] Pub

1.5K 155 22
                                    

Alleshia POV

Aku menatap tajam Harry yang dengan santai nya duduk di samping ku dengan ayam tolol itu digendongan nya, dia mengusap-ngusap kepala ayam itu dengan santai. Dan ayam itu selalu mengeluarkan suara menjijikan nya dari kerongkongan kecil nya itu.

Memang dasar Brengsek itu.

"Apa lihat-lihat?" Tanya nya padaku, aku mengalihkan pandangan ku. Melihat anak anjing yang Imut++ digendongan ku.

Tidak kah ia jijik dengan Paruh ayam itu yang kelihatan nya tajam. Memelihara Hamster atau Babi lebih baik dari pada ayam.

"Heh! Ayam sialan mu itu buatkan kandang saja! Aku tidak suka ia berkeliaran di rumah ini." Ujar ku kepada nya, anjing ku tertidur di gendongan ku.

Dia hanya memutarkan bola mata nya, "Kau terlihat seperti ibu tiri. Kau tahu?" Tanya nya pada ku, aku bahkan sangat tidak peduli dengan hewan menyebalkan itu.

"Tidak! Kau ini juga tolol, kau membeli ayam hidup, dan kau juga membelikanku Anak anjing. Pikir sialan, mereka akan BERKELAHI." Ujarku dengan menekan kata berkelahi.

"Yyeee.. kan kau juga yang meminta untuk membeli Puppy." Ujar nya menunjuk kearah anak anjing digendonganku.

"Ya, kalau begitu jangan membeli ayam juga."

Dia meraba-raba celana nya.

"Dimana ya, Ponsel ku?" Tanya nya melirik kearah ku.

"Ponsel mu tertinggal di kamar ku sejak tadi pagi." Ujarku datar dan terus mengusap kepala anjingku.

Dia melepaskan ayam itu dari gendongan nya, aku menatap nya Horor. Tapi! Dia. Tidak. Memperdulikan. Aku. Dan. Dia. Terus. Berlari. Menuju kamarku. Diatas!

Dan masalah nya, dia.meninggalkan.ayam.nya.disini.

Aku menatap ayam itu sengit dan menyembunyi kan Anjing di gendongan ku dan mengeratkan pelukan ku.

Ayam ini seperti anak di Film Home Alone yang hendak di culik itu. Dia menatap ku dengan mata nya, dan mata nya itu sudah seperti ada rekaan untuk menyiksaku. Bagaikan ada tulisan-tulisan kecil dan tiba-tiba hilang dari mata ayam itu. Dia merencanakan sesuatu.

Mana juga si Styles bodoh itu? Masa' mengambil Ponsel saja lama nya.

Tiba-tiba ayam itu mengepakkan sayap nya dan mengeluarkan suara-suara menjijikan itu lagi.

'Protokk.. tok..prokk..' kan, aku sudah siap-siap berdiri.

Tiba-tiba dia berlari kearahku, "Aaaa...Harry..Styless......." teriak ku panjang dan mulai menaiki sofa. Dia mengepakkan sayap nya dan dapat sedikit terbang, dan itu membuat ku ingin menendang kepala kecil nya itu.

Tapi masalah nya, AKU.TIDAK.MEMAKAI.ALAS.KAKI.APAPUN!

Bisa kalian bayangkan?

"Aaa... Pergi kau sana! Kau ini sialan. Mati saja sana!!!" Teriak ku menggoyang-goyangkan kaki ku agar ia tidak mau menyentuh kaki ku. Dia masih dilantai sedangkan aku berdiri diatas sofa. Tapi! Ini membuatku semakin tersiksa.

"Hei! Hei! Apa ini?" Suara menggelegar Harry akhirnya terlihat. Whoaa...

Dia membawa iPhone nya ditangan nya, dan dengan ajaib nya Ayam Sinting itu langsung dia seakan takut dengan Harry.

"Huhhhh.. Ayam itu! Dia hampir melukai kaki ku dengan paruh nya." Ujar ku menunjuk ayam itu dengan kakiku.

"Jangan Hiperbola! Apakah benar itu, baby?" Nah, itulah Harry. Dia lebih mempercayai Hewan dari pada AKU.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang