[21] The Mission

998 133 16
                                    

Vote sebelum membaca 😘😘

Author POV

Melihat dua orang yang sedang hang-out itu membuat mereka menjadi lebih memanas.

"Kau dari kemarin hanya membiarkan mereka berdua! Sebenarnya kau ini niat tidak sih bekerjasama denganku?!!" Jerit perempuan itu didepan wajah sang lelaki. Lelaki itu mengabaikan nya dan terus memerhatikan dua orang yang sedang masuk kedalam mobil. Harry dan Kendall.

"Kau tak tahu kah? Harry tak hanya dekat dengan Kendall. Tapi dengan Alleshia juga. Bahkan, Harry lebih dekat dengan gadis itu." Ujar lelaki itu membuat sang wanita mencengkram ponsel nya sangat kuat. "Bahkan kupikir, Alleshia gadis yang sangat susah dikalahkan dengan otak liciknya itu. Bahkan dia lebih cerdas dari pada engkau."

Plak!

Satu tamparan berhasil mengenai pipi kiri lelaki berambut kehitaman itu. "Kurang ajar!" Jerit sang perempuan dengan hidung kempas-kempis.

"Apa-apaan kau menamparku?!! Kau harusnya berterima kasih karna aku telah memberi tahu kelemahan mu agar kau bisa memperbaikinya! Kalau aku, aku bisa saja mendapatkan Kendall, sainganku hanya satu. Nah kau? Kau ada dua." Ujar lelaki itu lagi.

Perempuan disebelah nya berusaha menetralkan emosinya. Ia tahu jika lelaki ini tidak berniat menjatuhkan nya karna ia juga bagian dari rencana ini.

"Kita harus bertindak cepat. Singkirkan wanita berambut coklat, ambil yang berambut Hitam." Lelaki berambut kehitaman itu menyeringai sangat lebar mendengarkan perkataan Partnernya itu.

Singkirkan wanita berambut coklat, ambil yang berambut Hitam.

Itu terdengar lebih menarik dari pada mendapat hadiah lima wanita cantik untuk semalam.

Lelaki itu kembali menunjukan smirk-nya pada rekan disampingnya.

"Serahkan semua padaku." Ujarnya langsung berlari meninggalkan wanita yang juga sedang tersenyum licik tanpa mengetahui apa yang akan direncanakan lelaki egois itu.

Wanita malang.

Harus berapa kali orang-orang atau bahkan sahabat yang dekat dengannya memberi tahu kalau bekerjasama dengan Lelaki tadi bukan hal yang baik? Tapi demi napsu untuk mendapatkan lelaki yang ia idamkan, wanita itu bahkan tidak memikirkan resiko apa yang ia tanggung. Menghabiskan separuh uang nya untuk menyogok pihak-pihak lain hanya untuk hal yang tidak jelas. Dia bahkan rela mendapat cacian dan makian dari penggemar lelaki keriting itu hanya untuk dekat dengan lelaki keriting itu sendiri.

-----------

"Arrghh! Kenapa dua jalang itu selalu saja menghalangiku! Tadi Kendall, sekarang Alleshia! Aku harus bertindak cepat!" Dengan emosi menggebu-gebu, si rambut pirang itu mengintip dibalik pagar ketika melihat Harry sedang menawarkan punggungnya untuk dinaiki Alleshia yang sedang berlibur dipantai bersama The Boys dan pacarnya itu.

----

Alleshia POV

Demi selai ubur-ubur! Aku bisa mengalahkan Harry, yeay!

Aku dan Harry ditantang untuk bermain Trampolin diatas air tapi baju kita tidak boleh ada yang basah.

Aku dengan modal Tank Top dan Hotpants, mulai meloncati Trampolin. Betis ku basah, tapi tidak sampai terkena Celana ku. Sedangkan Harry, Boxer yang ia pakai sedikit basah. Walau sedikit, itu artinya dia Kalah!

Sebagai pemenang, aku meminta Harry menggendongku didalam air. Dia berjongkok didepan ku dan aku menaiki punggungnya. "Bawa aku kedalam air!" Lalu dia mulai membawa ku kedalam air.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang