[24] Where Are They?

959 113 19
                                    

Vote and Comment 😚😚

Author's POV

Lima orang itu sedang bersantai sekarang. Siang menjelang sore. Diruang Keluarga, ada tiga bayi dan dua orang yang tadi hanya sibuk beradu mulut.

"Taman saja, Harry! Itu tempat bagus, banyak yang menjual makanan, ada tempat bermain. Jika perlu, kita tidak usah keluar rumah, aku akan memasak, aku sedang malas berhadapan dengan Paparazzi sialan itu untuk sekarang, tiga bayi, Harry. Tiga." Ujar Alleshia yang sangat-sangat malas untuk pergi ke Mall. Harry mengajaknya ke Mall dan ia menolak nya mentah-mentah.

"Oh ayolah, tahu apa kau tentang memasak?" Ujar Harry kepada Alleshia.

Dia kembali meremehkan tentang masakanku, sialan. Aku akan merajuk lagi. Ujar Alleshia didalam hatinya.

"Jangan merajuk lagi." Ujar Harry tiba-tiba seakan tahu isi pikiran Alleshia. Alleshia hanya membalasnya dengan mendecak saja.

"Pokoknya aku tidak mau!!" Ujar Alleshia. "Ya kan, Lux?" Tanya nya pada Lux yang sedang memainkan iPhone milik Harry.

"Ya, aku ingin membeli Crepes yang ada di taman dekat rumah sini." Ujar Lux membuat Harry menghembuskan napas pasrah.

"Pikir, jika ditaman, tidak menutupi kemungkinan jika Paparazzi tidak mengintai kita. Jika ke Mall, paparazzi hanya sampai pintu." Ujar Harry yang masih fokus kearah Televisi didepan nya.

Alleshia mengembungkan pipinya dan memajukan bibir bawahnya. Baiklah, Harry itu orang yang sangat keras kepala, kepala batu, kepala koral, dan sebangsa nya. Dan itu yang membuat Alleshia ingin memukul kepala Harry dengan Stick baseball atau Stick golf.

"Itu ide buruk." Ujar Alleshia, "Alam lebih baik, Harry. Banyak bunga, udara segar. Itu lebih baik dari pada Mall." Ujar Alleshia walaupun dia sudah tahu pasti Harry tidak akan menuruti permintaannya.

"Fine, baiklah kita ke taman." Ujar Harry membuat Alleshia menolehkan kepala nya terkejut dan tak menyangka.

-------------------------
Alleshia's POV

Aku bahkan tidak menyangka jika si Brengsek itu menuruti permintaaanku, ho ho hooo.

Aku sekarang sedang bersiap-siap, kaus hitam berlengan panjang dan hotpants dongker menghiasi tubuhku tanpa ada perhiasan lain. (On mulmed)

Aku sedang menyiapi perlengkapan yang harus dibawa tiga bayi itu.

Mary sudah.
Theo sudah.
Lux sudah.

Aku segera keluar dari kamarku dan membawa tas besar berisikan keperluan tiga bayi itu.

Turun kebawah, aku sedang melihat Harry menggendong Mary ditangan kiri, Theo ditangan kanan dan Lux berdiri disamping nya. Kuat nya dia.

"Ayo kita berangkat." Ujarnya, aku mengangguk dan segera menggandeng tangan Lux dengan tangan kiriku sedangkan tangan kananku membawa tas besar tadi.

Baru kusadari, ternyata Lux membawa tali Whitney. Artinya, kami juga akan membawa Whitney ke Taman.

----

Taman ini tak begitu ramai karna baru jam 3.45 sore. Mungkin akan ramai saat jam empat nanti.

Aku dan Lux sedang Video Call dengan Lou, ibunya Lux yang sekarang sedang dirumah sakit menjaga ayahnya Lux.

Sedangkan Harry, dia sedang bermain dengan Theo sambil mengajarkan Mary berjalan. Mereka sangat cute, eh?

"Sudah dulu ya, Mom. Aku ingin membeli Crepes, okay? Bye Mom, Dad, aku merindukan kalian." Uajr Lux diakhiri dengan Kiss Bye untuk ibunya itu.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang