[8] Styles's Pets

1.6K 193 38
                                    

Alleshia POV

Aku. Ingin. Anak. Anjing.

"Har, Temani aku ke Pet Shop." Ujar ku pada Harry yang sedang Autis yang sedang menonton Televisi disamping ku. Ini di lantai dua, The Boys dan yang lain nya sudah pulang sejak tadi pagi.

"Kau mau mandi disana? Mau membeli makan disana? Jiwa ke-hewanan mu memang sudah mendarah daging, ya." Aku segera menyubit perut burger nya itu, dia ini memang tidak puas menggangguku. Baru saja tadi malam pesta Berbeque, dia tadi malam memelukku karna aku kedinginan. Sekarang, dia kembali lagi menjadi Harry Menyebalkan Styles.

Masa' aku harus sakit dulu baru ia pedulikan.

"Tidak bodoh, aku mau membeli Anjing. Anak anjing." Ujar ku pada nya.

"Tidak usah beli anjing, aku tahu cara menangani nya." Ujar nya santai, tapi masih fokus ke Televisi nya.

"Bagaimana?"

"Masuk kamar," ujar nya kepada ku.

"Hah?"

"Masuk kamar dulu," aku segera berlari kekamar ku.

"Lalu!!?" Teriak ku dari dalam, mengapa si Styles itu tidak ikut masuk? Ya, tapi bagus lah. Agar ia tudak macam-macam dengan ku.

"Berdiri kedepan cermin, dan lihat Anjingnya." Aku berlari kedepan lemari yang ada cermin nya dan Menatap diriku yang se----- What The Fuck?!!

Bajingan! Bangsat! Kurang ajar!

"Sudah lihat kan anjing nya?" Tanya nya santai yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu kamar ku sambil melipat tangan didada nya.

"Sialan kau! Jadi yang kau maksud anjing itu aku?!" Teriak ku didepan wajah nya.

Dia menangkup pipi ku, Wth! Apa yang dia lakukan?

Menangkup pipi ku, menatap mataku, dan memundurkan wajah ku. Fuck!

"Jangan dekat-dekat, nanti ku cium, guling-guling kau di atap." Memang kurang mengenaskan apalagi hidupku ini?

"Aku mau beli Puppy, Harry. Ayo, temani aku!!"

"Tidak, nanti rumah ku kotor." Ujar nya.

"Dasar anak Mami. Ayolah, nanti kita buatkan kandang besar untuk nya, lalu dimasukan didalam situ. Dan, Taraaa.... Dia jadi teman kita." Ujar ku menunjukan senyum riangku pada nya.

"Tidak usah anak anjing, anak manusia saja." Memang sudah takdir itu tidak bisa diapa-apakan lagi, nasib otak Harry memang sudah begini.

"Hah? Kau mau mangadopsi bayi?" Tanya ku menatap nya bingung, ia mulai berjalan kearah Sofa depan Televisi tadi.

"Tidak, siapa bilang?" Tanya nya.

"Kau tadi?"

"Aku tidak ingin mengadopsi bayi" Kata nya. Memang dasar bodoh.

"Jadi apa sialan?" Tanyaku.

"Kita buat bayi berdua." Belati mana belati.

KITA. BUAT. BAYI. BERDUA.
Kita. Buat. Bayi. Berdua.
kita.buat.bayi.berdua.
Kitabuatbayiberdua.
kita,buat,bayi,berdua.

HAHAHHAHAHA
HAHAHAHAHA
HAHAHAHA
ahha
Haha
Haha

Hoekkk... Apa juga setan itu.

"Tidak ada. Ayo! Temani aku beli Puppy, Harry!" Teriak ku sambil menggoncangkan lengan nya.

"Tidak ada. Ayo! Temani aku buat bayi, Alle!" Sialan memang, ia terus membuatku kesal.

"Harry...yahh." ujarku melorot kan bahu ku di sofa, dia tetap saja tidak mau menemaniku membeli anjing.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang