Troublesome [H.S] ✔

[34] Who?

Vote before you read 😘😚😚

Alleshia's POV

"Akh, mengapa kau tidak menikah saja dengan Uncle Harry, Aunty? Lelaki itu kesepian." Aku masih tak percaya jika Mary melakukan ini, dia bisa melihat Harry. Apakah Gemma tau tentang ini? Terbesit di pikiran ku jika Harry masih hidup, tapi? Jika ia hidup, ginjal nya hanya satu? Dan tak mungkin juga ia hidup tapi tidak menemuiku yang setiap hari berada di rumah keluarga nya.

Niall, Louis, Liam dan Zayn sekarang telah bersolo karir semua. Tapi, persahabatan mereka tidak terputus, mereka masih sempat bertemu dan bercanda. Tanpa Harry. Mungkin jika Harry ikut bersolo karir, pasti lagu lagu nya bagus. Mengapa Tuhan menakdirkan ini? Mungkin Tuhan kasihan dengan Harry jika ia terus bersama ku, karna aku menyebalkan dan menyusahkan Harry. Hahaha.

"Hey, kenapa Aunty tertawa?" Tiba-tiba Mary mengguncang tubuh ku, uh? Ternyata aku meng-akhiri Monolog ku dengan Tertawa juga.

"Uhm, tak apa. Ayo kita bermain." Mary mengangguk dan mengeluarkan keranjang mainan nya yang berwarna merah besar.

Dan, dia mengeluarkan kompor mainan dengan bahan masakan mainan juga.

"Uncle Harry, aku akan memasakkan untuk Uncle Harry. Terakhir aku bertemu dia, tadi malam. Dia meminta ku memasakan Tacos." Aku rasa nya ingin menitikan air mata. Aku ingin menangis sambil memeluk Mary. Entah kenapa, aku kasihan dengan Mary dan.. Diriku sendiri. Aku tak percaya, bahwa dulu si Menyebalkan Harry berakhir seperti ini.

"Uhmm, apakah makanan itu akan dia makan habis, Mary?" Tanyaku pada Mary yang sedang pura-pura menggoseng sesuatu di wajan nya.

"Uhmm, tidak." Pundak ku melemas, berarti Harry memang sudah tidak ada. Aku tersenyum dan mengusap rambut Mary. Anak ini, mengapa aku merasa jika aku menjadi kan Mary sebagai mata-mata Hary?

Tapi, aku harus menanyakan Gemma. Atau Mom Anne, atau siapa lah. Mungkin Babysitter Mary. Tapi kuingat, Babysitter Marry sedang izin pulang kampung. Masa dari mereka tidak tahu jika Mary sering mengobrol sendiri, atau yang Mary ceritakan hanya karangan bebas nya saja? Atau, mereka sekeluarga masih bisa melihat Harry?

"Jadi, Harry tidak bisa memakan makanan kan?" Tanya ku pada Mary untuk penjelasan.

"Aunty, aunty aneh hari ini. Uncle Harry tidak bisa memakan makanan jika hanya makanan mainan, seperti ini. Tapi, jika yang makanan asli, dia bisa, dia akan menghabiskan itu. Hahah." Mary seperti nya sudah lelah dengan sikap ku hari ini. Aku sering menanyakan tentang Harry, tidak percaya dengan omongannya, dan aku seolah-olah menganggap Harry itu tidak ada. Tapi, Harry kan memang sudah tidak ada. Sebenarnya, aku juga sedikit tidak mengerti apa yang Mary bicarakan.

"M-maaf Mary. Aku hari ini aneh ya?" Dia mengangguk sambil menuangkan makanan pura pura nya ke piring kecil.

"Aunty, aku jadi lapar melihat makanan mainan ku, ayo kita makan dibawah. Mommy seperti nya baru selesai memasak." Aku mengangguk dan berdiri, membantu Mary membereskan mainan nya.

'Krekkk'

Pintu terbuka dan aku menemukan Gemma.

"Hey kalian, ayo makan. Aku sudah selesai memasak." Kami mengangguk dan mengikuti Gemma turun ke lantai bawah.

Makanan buatan Gemma sungguh lezat, tapi dari tadi, aku tidak melihat Mom Anne berada disini.

"Gem, kemana Mom Anne?" Tamyaku pada Gemma yang sedang membantu Mary untuk memotong ayam.

"Oh? Mom sedang menyiram tanamanya dihalaman belakang." Ujarnya masih terlihat gugup.

Kenapa sih?