[16] Modest!

1K 126 38
                                    

Vote sebelum membaca 😙

Alleshia POV

Seperti di perjanjian. Aku, Mary dan Harry segera ke Kantor Modest! Pada jam 10.30

Harry tidak seburuk tadi malam. Kedatangan Mary membuat keadaan semakin membaik. "Ayo, Princess." Ujarku menggendong tubuh Mary yang sedang untuk anak seumuran nya. Sedangkan Harry membawa keperluan Mary yang ada didalam Tas Tenteng.

Saat hendak keluar, aku menahan tangan Harry. "Bagaimana jika Paparazzi itu melihat kita? Mary semakin membuat mereka membesar-besarkan Gosip." Ujar ku kepada Harry.

"Itu yang aku cari. Agar Manajement tidak jadi menyuruh ku dengan perempaun tidak Jelas itu. Kupikir, pihak mereka akan melihat ini. Kita kan cocok." Ujarnya dengan kedipan mata. Aku menonjok lengan nya diikuti kikikan imut dari Mary.

"Sebenar nya, apa yang membuat mereka melakukan itu?" Tanya ku pada Harry. Harry menghela napas gusar.

"Biasa. Aku belum mendapat perempuan semenjak lepas dari Taylor." Ujar Harry. "Dan juga, kata nya agar Menaikan Rating perempuan yang akan dipasangkan dengan ku itu."

"Memang siapa perempuan nya?" Harry mengedikan bahu secara langsung.

"Sebaiknya kita keluar." Ujar Harry segera meraih Tas Mary, dan membukan kan pintu untuk ku.

Paparazzi membuat ku menyembunyikan kepala Mary dibahu ku, aku menahan bagian belakang kepalanya.

Flash nya tidak baik untuk mata. Apa lagi mata bayi.

Harry berjalan didepanku. Aku menjadikan nya tameng agar para Paparazzi itu tidak mudah menggapai aku dan Mary. Dibantu dengan Security Kantor ini.

"Apakah itu bayi kalian?"
"Dia terlihat imut."
"Itu Mary, anak nya Gemma Styles kan?"

Mendengar teriakan-teriakan dari Paparazzi membuat Mary merengek di gendonganku. Gawat.

"Sinikan Mary." Ujar Harry buru-buru. Harry segera menggendong Mary dan Mary langsung diam. Huh.

Ini akan ramai di Media Sosial!

"Itu terlihat seperti anak kalian!!"
"Apa kau Alleshia Shelle?"
"Ibumu adalah Sahabat Ibu Harry kan?"

"Harry."
"Harry. Tolong menoleh."
"Mary."

Ruangan dingin dan bersih lalu tenang membuat ku menghembuskan napas lega. Akhirnya kami bisa keluar dari kerumunan itu, dan masuk ke Kantor Modest!

Aku kembali menggambil Mary dari gendongan Harry dan membiarkan Harry membawa tas itu dengan tenang tanpa Mary yang bergerak Aktif digendongan nya.

Seseorang perempuan memakai seragam khusus menuntunku dan Harry kesebuah ruangan.

"Sialah kan masuk, Tuan. Nyonya."

Kami segera mengangguk, aku menemukan beberapa orang yang tidak ku kenal. Tapi, Simon ada disitu.

Kami segera duduk di sofa yang muat untuk dua orang.

"Maaf terlambat." Ujar Harry dengan malas-malasan, aku segera menyenggol lengan nya.

"Ya. Tak apa." Ujar seorang wanita berambut coklat agak terlihat tua.

"Mari kita mulai. Jadi begini, Harry."

"Kau tahu kan aku tak suka basa-basi?" Ujar Harry membuat ku semakin ingin menendang kaki nya.

"Maaf. Jadi begini, Harry. Kau akan menjadi Pacar 'Pura-pura' untuk Camille. Ia ingin berpindah Profesi di Gendre Per-filman. Kau bisa membantu nya untuk menaikan Rating nya agar para bagian Film akan memilih nya sebagai pemeran di sebuah Film. Ia ingin keluar dari Gendre Film yang di ikuti nya dulu. Ia ingin normal." Ujar wanita Brunette itu. Disebelah nya terlihat wanita berambut pirang, terlihat jika Wanita berambut Brunette itu adalah Manajer si rambut pirang.

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang