[7] Get Well Soon, Alle!

1.7K 161 19
                                    

Ada apa dengan gadis itu?

Biasa nya ia mengoceh sana - sini sekarang malah diam. Dia diam disamping ku yang sedang mengendari mobil. Padahal ini baru jam 11 siang.

"Alle.." panggil ku kecil.

Ia masih saja tidak merespon.

"Alleshia.."

Dan, sama juga ia menyenderkan kepala nya di kaca pintu mobil. Ia kelihatan lelah.

"Alleshia Shelle...." panggilku panjang.

"Hmmm..." ia akhirnya merespon dan melirik sedikit kearahku.

"Kau ini kenapa?" Tanya ku pada nya.

"Aku hanya lelah, mungkin? Kepala ku masih berdenyut." Ujar nya lemah, oh anak ini.

"Kau istirahat saja, kita sudah mau sampai." Ujar ku dia mengangguk dan memejamkan matanya, bersandar disandaran mobil, dia sangat lemah. Aku baru lihat ia selemah ini.

"Har, tadi kita belum sempat berbelanja," ujar nya kecil. Ini semua karna ku, seharus nya kami belanja. Karna masalah tadi, kami tidak jadi berbelanja. Kenapa juga aku membiarkannya sendiri.

"Biarkan saja, nanti makan siang, kita suruh Louis dan yang lain nya membalikan kita makan, kita makan siang bersama dirumah." Ujar ku, membelokan stir menuju kerumah.

"Ohh, baiklah. Makan malam nya?" Tanya nya. "Kau nanti sakit, Harry, kita akan Tour." Ujar nya lemah, sejak kapan dia perhatian dengan ku?

"Sudahlah, Alle. Kau istirahat saja, nanti malam kita akan pesta Barbeque dengan  The Boys dan pacar nya," ujar ku.

"Hah?? Ada Perrie, El dan Sophia?" Tanya nya. Aku mengangguk sambil tersenyum, mungkin dengan mendatangakan 2  amoeba dan 1 manusia itu dapat membantu Alleshia.

"Ya."

"Yeayy!!"

Kami tinggal beberapa blok lagi menuju rumah.

Tiba-tiba hujan deras turun. Sudah dari tadi pagi sebenarnya, tanda tanda akan ada badai. Awan menjadi hitam, cuaca menurun menjadi lebih dingin, langit mengeluarkan suara suara bising.

"Alle, ayo turun!" Ajak ku kepada nya yang terlihat lemah, wajah nya pucat, bibir nya memutih dengan pelipis yang berwarna hijau kebiruan, mata nya sayup-sayup. Mengapa dia ini? Wajah nya seperti ini setelah dia menangis dari Mall tadi.

Ia mengangguk lemah dan aku keluar mobil diikuti Alle. Untunglah, jarak garasi dengan pintu depan tidak terlalu jauh.

Aku mengekor dibelakang nya, dia berjalan saja terlihat susah.

'Brukkk'

Tiba-tiba badan Alle tergeletak dilantai.

Oh tuhan...

Ada apa dengan nya?

Aku langsung mangangkat badan nya, "Alle, oh tuhan. Bangun, hei, bangun." Ujar ku sambil menepuk-nepuk kan pipi nya. Berjalan menuju kamar nya, sedikit berlari sebenarnya.

"Alle, oh tuhan.. Kau kenapa?" Katakan aku ini bodoh, sudah tahu orang pingsan malah di ajak mengobrol dan menepuk-nepukan pipinya.

Aku meletakan tubuh nya diatas kasur milik nya, aku menyentuh dahi nya.

Dia demam!

Bagaimana ini? 

Baju nya juga basah, Oh Tuhan. Apa dosa ku? Mungkin tadi dia juga terkena hujan.

Jika ku biarkan baju nya sampai kering, ia akan masuk angin. Dan, kondisi nya tambah parah.

Jika ku ganti baju dan celana nya juga sih mungkin aku bisa. Tapi, bra nya tentu saja ikut basah. Alle ini juga bodoh, kenapa juga ia melepas kan jaket nya?

Troublesome [H.S] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang