10

78.1K 2.8K 8
                                    

Hari istirahat Lisa sudah berlalu, rasanya cepat sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari istirahat Lisa sudah berlalu, rasanya cepat sekali. Ia sudah memulai kegiatannya lagi hari ini. Bergelut dengan kesibukan dan pekerjaan yang seakan tidak ada ujungnya sama sekali. Senyum ceria kembali terpancar di wajahnya, semangat yang sempat hilang juga kembali lagi. Bertemu dengan Bobby dan Pam yang sudah akrab sejak mereka menjadi rekan seperjuangan.

"Hei artis" Bobby menggoda Lisa.

"Berhenti mengatakan itu, aku tidak menyukainya" Lisa mengeluh.

"Kau tampak hebat kemarin. Tak ku sangka kau juga bisa melakukan bela diri"

"Astaga, itu bukan hal yang hebat. Semua orang bisa melakukannya"

Mereka berjalan menyusuri lorong menuju ke meja resepsionis.

"Hai Lisa. Kau tampak hebat kemarin"

"Eh...Makasih" Lisa malu-malu

"Dia yang ada di televisi kemarin kan ? Sangat berbeda ya"

"Dia pegawai yang hebat"

"Hah" Lisa menghela nafas berat. Moodnya tidak boleh hancur hanya karena ini.

"Kau harus tetap ceria Lisa !" Lisa menyemangati dirinya sendiri.

Seperti biasa Brandon baru sampai di lobby hotel dan hendak naik ke lantai atas. Pegawai-pegawai yang berlalu lalang berhenti sejenak dan memberi hormat ke Brandon. Kali ini Lisa melakukannya tanpa disuruh.

"Selamat pagi Presdir. Semoga hari mu menyenangkan" Lisa membungkuk tajam ke arah Brandon dengan senyum yang paling merekah.

Bobby dan Pam sedikit heran dengan tingkah Lisa yang begitu antusias hari ini. Brandon juga bingung dengan tingkah istrinya itu.

"Pa...Pa...Pagi" Brandon menjawab dan kembali berjalan menuju lift.

Di lift Brandon sempat bertanya dengan Jack, sekretarisnya.

"Dia hanya mendapat waktu istirahat satu hari. Mengapa begitu bersemangat hari ini ?"

"Aku tidak tahu" Jack menjawab.

"Wanita sepertinya itu sulit sekali di pahami"

Jack hanya tersenyum. Lucu rasanya melihat sahabatnya kebingungan hanya karena wanita, padahal sehari-hari Ia selalu dipertemukan dengan segelintir proyek bernilai miliyaran.

Sementara itu di kediaman Brandon.

"Al mau makan apa ?" tanya babysitter yang menjaga Al.

"Al lagi gak selera makan" jawab Al dengan wajah cemberutnya.

"Tapi kan...Al harus makan"

"Gak mau"

"Jadi, Al mau apa ?"

"Al mau ketemu sama Mama" Al menatap ke arah babysitternya.

"Mamakan lagi kerja, nanti malam baru pulang"

My Boss is My Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang