My Boss is My Husband [SELESAI]

15

Kediaman Brandon

Brandon pulang lebih cepat dari biasanya, Ia masuk dengan rusuh. Tidak lagi melepaskan sepatunya, satu tujuan Ia kembali lebih awal hari ini. Brandon harus menjelaskan dengan baik apa yang sudah terjadi. Ia harus menjelaskan bahwa semua yang dilihat oleh Lisa hanya sebuah kesalah pahaman.

Brandon menggedor pintu kamarnya dan Lisa yang terkunci rapat. Ia bahkan berteriak dari ambang pintu.

"Lis, aku bisa jelasin semuanya. Kamu tolong dengar" Brandon masih mengayunkan gagang pintu, berusaha membukanya.

"Brandon, dengarin aku baik-baik ya !"

"Aku pergi ke Australia untuk menenangkan diri dengan harapan saat aku kembali ke Roma, aku akan memperbaiki semua hal bersama kamu" Lisa menggenggam erat lengannya sendiri. Berusaha menahan emosi yang ada di hati.

"Tapi apa kenyataannya ?"

"Ternyata aku salah, di posisi kita saat ini. Hanya aku yang berjuang untuk memperbaiki semuanya, tapi kamu enggak, Brandon" Lisa melanjutkan kata-katanya.

"..."

Brandon terdiam dalam waktu yang agak lama.

"Sekarang kamu diam ? Penjelasan apa yang mau aku dengar ?"

"Lis, kamu salah paham" Brandon mulai menjelaskan.

"Dia adalah pengganti manager yang lama, karna manager yang lama terkuak menggelapkan sebagian gaji para pegawai"

"Aku gak punya pilihan lain, dia satu-satunya yang aku anggap sanggup dan mempunyai pengalaman yang cukup untuk menjadi manager di hotel kita" lantur Brandon lagi.

"..."

"Hanya ini yang bisa aku jelasin sama kamu Lisa. Aku gak bisa banyak melakukan pembelaan, aku ngaku sudah ngelakuin banyak kesalahan sama kamu"

"Untuk kali ini, aku benar-benar minta maaf" Brandon jatuh terduduk di depan pintu yang masih tertutup rapat.

Pintu itu seakan menjadi penghalang Brandon untuk melihat wajah dan tatapan Lisa sekarang.

"Baiklah" jawab Lisa mengusap air matanya.

"..."

Wajah Brandon terangkat.

"Aku mau menerima maaf kamu. Dengan satu syarat"

"Ap-...Apa? " tanya Brandon cepat.

"Aku mau setiap hari, aku datang ke hotel" jawab Lisa.

"Tapi, kamu memang selalu melakukannya kan ? " tanya Brandon bingung.

"Tapi bukan sebagai resepsionis"

"..."

Ucapan Lisa terhenti.

"Aku mau aku datang ke hotel, sebagai istri kamu" lanjut Lisa.