Lisa kembali ke Roma dengan segala harapan dan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja nantinya. Semua dendam dan amarah yang sudah Ia buang jauh-jauh, semoga tidak kembali lagi. Pagi ini Lisa kembali menjalani rutinitasnya sebagai resepsionis. Ia dengan percaya diri melangkah anggun melewati pintu hotel.
"LISA !" Pam berteriak kecil saat melihat Lisa menghampirinya di ruang loker.
"Hai" Lisa tersenyum, menyapa Pam yang tidak di lihatnya beberapa hari ini.
"Kami sangat kewalahan kau tidak di sini" Pam mengeluh sembari terus menyusun barangnya agar muat di loker.
"Haha, maaf ya"
"Kau ke mana ?"
"Em...Berkelana" Lisa bercanda. Pam menangkap candaanya dan ikut tertawa.
Mereka berjalan menuju lobby hotel untuk bergantian dengan resepsionis yang lain. Disana sudah ada Bobby yang menunggu mereka dari tadi.
"Kalian lama sekali" Bobby menggerutu.
"Lisaa...Kamu jadi lebih fresh dari biasanya" Bobby melihat ke arah Lisa.
"Selama cuti kemarin aku banyak membuang pikiran dan aura negatif"
"Kalau begitu ayo mulai kerja" Pam mendorong Lisa pelan menuju balik meja resepsionis.
Sekitar sepuluh menit mereka mulai bekerja, tampak ada sedikit kegaduhan di lobby. Para pegawai sibuk mempersiapkan diri mereka, merapihkan rambut dan seragam.
"Eh.. Eh Manager baru datang tuh" Pam kaget dan membereskan segala kekacauan di meja resepsionis.
"Lisa sebaiknya persiapkan dirimu" Bobby menyenggol lengan Lisa kencang.
"Kenapa? " tanya Lisa bingung melihat semua pegawai yang bersikap linglung dan panik.
"Ada nenek lampir" Pam tertawa kecil.
"Siapa sih ?" Lisa penasaran.
"Kau akan lihat nanti, dia manager baru di sini. Tugas dia mengawasi kinerja pegawai-pegawai di sini" jelas Bobby.
Lisa melihat sosok wanita cantik dengan rambutnya yang pendek dan potongan gaya bob, pakaiannya sangat rapih, memakai setelan blouse abu-abu. Gaya berjalannya sangat angkuh, bisa dilihat dari bahunya yang membusung dan dagunya yang Ia naikkan sedikit. Entah apa yang mau Ia sombongkan, tapi Lisa punya kesan buruk saat melihatnya.
Wanita itu mengecek semua kesiapan, kerapihan, dan ketanggapan para pegawai. Semuanya Ia tegur tanpa terkecuali. Seakan-akan dimatanya semua salah. Sampai lah giliran Lisa.
"Wah ada pegawai baru ya? " wanita tersebut menunjuk ke arah Lisa.
"Maaf, tapi saya sudah lama bekerja di sini, saya baru masuk karna mengambil cuti" Lisa menjawab.
"Cuti ? Memangnya kamu sudah berapa lama kerja disini ?"
"Sekitar 2-3 bulan"
"Pegawai baru tapi seenaknya minta cuti. Karna cantik jadi bisa curi hati Presdir"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss is My Husband [SELESAI]
Romance[PROSES REVISI] Presdir hotel terkenal di Roma, mempunyai seorang istri cantik, yang menyamar menjadi pegawai di hotelnya.