11

73.9K 2.3K 25
                                    

Pagi ini adalah saat- saathotel sedang sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini adalah saat- saathotel sedang sibuk. Karna kelewatan sibuk Lisa juga tidak bisa leluasa mengecek ponselnya yang dari tadi berdering.

"Lisa ! Ponselmu berdering"

"Iya aku dengar, nanti saja aku periksa kalau sudah senggang" mata Lisa masih terus terfokus dengan komputernya.

Tak lama setelahnya seorang pria yang memakai masker hitam, lengkap dengan kacamatanya masuk ke dalam hotel. Ia sempat terdiam sesaat di tengah-tengah lobby, Ia masih terus mencari keberadaan meja resepsionis.

Ia mendekat ke arah Pam dan meminta tolong dengan sopan.

"Selamat siang"

"Siang"

"Ada yang bisa kami bantu ?"

"Em...Saya ingin bertemu dengan Brandon"

"Sebelumnya, sudah membuat janji temu ?"

"Em...Belum"

"Maaf Pak-..."

"Ini aku" pria itu berbisik, dan membuka sedikit maskernya. Menunjukkan wajah tampan yang selama ini bersembunyi dibaliknya.

"Oh...Maaf Pak...Silahkan ke lantai 9" Pam tersenyum.

"Oke" pria tadi langsung melesat ke lantai 9 berniat menemui Brandon.

Setelah sampai di lantai 9, Ia sedikit kebingungan.

"Wah, hotel ini banyak berubah setelah sekian lama aku tidak berkunjung"

Seorang pegawai lewat, Ia pun memanfaatkan kesempatan untuk bertanya.

"Em...Maaf, dimana saya bisa menemukan ruangan Jack ?"

"Tinggal lurus di lorong ini, nanti belok ke kanan"

"Terimakasih ya"

"Sama-sama" pegawai tidak di kenal itu pun berlalu pergi setelah menjelaskan arah.

"JaCk ! Pstt..."

"Hah ?" Jack sibuk mencari sumber suara itu.

"Heyow !" pria itu muncul dari balik pintu kantor Jack.

"Aldy !?" senyum mengambang di wajah Jack, melihat teman lamanya berdiri di hadapannya sekarang.

"Masih ingat rupanya" Aldy memeluk erat Jack.

"Astaga, sudah lama tidak ketemu. Ayo, kita bicara di kantor Brandon saja" Jack merangkul pria tersebut dengan antusias.

Jack membuka pintu ruang kerja Brandon. Brandon mendongak memastikan siapa yang masuk.

"HAH ! ALDYYYY !?" Brandon tak kalah terkejutnya.

Aldy hanya bisa tertawa bahagia melihat ekspresi Brandon. Ia bahkan memeluk Brandon dengan sekuat tenaga, membuat Brandon sulit bernafas. Namun tampaknya Ia tidak terlalu peduli akan hal itu.

My Boss is My Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang