part 4

8.5K 474 3
                                    

"Maaf pril, kakak enggak sengaja " ucap Manda yang menyesali perbuatannya

"Udah puaskan sekarang, kakak sama pak Ali udah lihat aku kesakitan, udah puaskan kalian hiks hiks, emang aku itu lemah ,tapi tolong please hargaiin aku, aku enggak pernah nuntut kalian apapun, enggak pernah minta apapun dari kalian, apa salah Prilly, sampek kalian kayak gini ke Prilly, kalian enggak tau kan seberapa lemahnya Prilly. kalau Prilly udah enggak boleh tinggal dirumah ini, Prilly akan pergi dari sini " ucap Prilly yang langsung masuk kedalam kamar dan mengunci kamarnya.

"Sayang buka pintunya, kakak mau ngomong sama kamu" ucap Ali sambil mengetuk pintu kamar Prilly. Tidak lama kemudian mama dan papa Prilly menghampiri Ali dan Manda yang sedari tadi berada didepan pintu kamar Prilly.

"Ada apa ini?" Tanya mama Ully

"Mama, maafin Manda ma, Manda tadi enggak sengaja nampar Prilly, soalnya tadi Prilly udah berani beraninya ngomong kasar ke Ali ma" ucap Manda sambil bersujud didepan sang mama

"Udah udah enggak apa apa, kamu bangun" ucap mama Ully

"Kamu ada masalah li sama Prilly?" Tanya papa Rizal

"Cuma salah faham pa,Ali mau njelasin ke Prilly tapi Prilly nya enggak mau ndengerin penjelasan Ali" ucap Ali

"yaudah besok aja diselesainnya, nanti Prilly juga akan ngertiin kamu kok, udah ya jangan sedih" ucap papa Rizal

"Tapi pa, Ali takut kalau Prilly akan marah terus sama Ali, Ali juga takut kalau Prilly sakit pa, soalnya tadi Prilly belum makan sama sekali" ucap Ali lesu

"Yaudah gak apa apa, kamu mau pulang apa mau nginep disini?" Tanya papa Rizal

"Nginep aja, gak apa apa kan?" Tanya Ali balik

"Enggak apa apa kok, yaudah sana ke kamar kamu gih istirahat, udah malam nih" ucap papa Rizal

"Iya pa" ucap Ali yang langsung berlalu menuju kamarnya dengan berjalan gontai.

Dilain tempat terdapat seorang gadis yang sedang menangis menahan sakit di pipinya yang lebam. Siapa lagi kalau bukan Prilly Gabriel Latuconsina.

"Gue harus keluar dari rumah ini" ucap Prilly yang sambil terus membereskan pakaiannya kedalam koper.

"Tapi gue mau tidur dimana coba?? Eemmmm dimana ya enaknya, ah di apart gue aja deh" ucap Prilly yang setelah selesai membereskan pakaiannya lalu mengganti pakaiannya dan menyambar tas kecil yang berada di nakas serta iPhone miliknya.

Setelah itu Prilly keluar dari kamarnya sambil menengok kanan dan kiri, melihat apa ada orang yang masih belum tidur. Merasa tidak ada orang, Prilly pun langsung bergegas menuju garasi lalu menaiki mobil sport miliknya, tiba-tiba.............
























"Nona muda mau kemana?" Tanya Alex yaitu orang kepercayaan keluarga Prilly.

"Bukan urusan lo" ucap Prilly ketus

"Maaf nona, ini sudah malam, nanti tuan, nyonya, nona Manda, dan tuan muda mencari nona muda bagaimana, lagi pula nona tidak boleh mengendari mobil sendiri" ucap Alex

"Udah bacotnya, gue mau pergi" ucap Prilly yang lalu menjalankan mobilnya tersebut.

Tidak disangka Ali yang saat itu berada dibalkon kamarnya melihat kalau Prilly keluar menggunakan mobilnya dengan terburu-buru. Karena saat itu Ali belum bisa tidur dan memutuskan untuk ke balkon kamarnya. Setelah Ali melihat Prilly keluar dengan mobil sportnya pada malam hari  yang sudah sangat larut malam pun langsung bergegas turun ke bawah dan mencari Alex.

Annoying Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang