Annoying Girl

part 15

Setelah selesai makan, Prilly mengajak Ali untuk ketoko baju yang lucu lucu. Tetapi Prilly tetap risih dengan pandangan perempuan saat melihat Ali, sebenarnya Alipun juga risih melihat pria yang memandangi gadisnya tersebut. Ali pun langsung memeluk pinggang Prilly posesif yang seperti memberitahukan pada laki laki yang menatap Prilly tersebut bahwa Prilly adalah miliknya.

"Kak!!" Ucap Prilly

"Kenapa hmm?" Tanya Ali sambil menatap Prilly

"Harusnya aku yang tanya kek gitu ke kakak, kenapa kakak meluk aku posesif banget?" Tanya Prilly balik

"Tuh" ucap Ali sambil memberikan isyarat pada Prilly untuk melihat ke sekitarnya.

"Hahahahahaha" bukannya melakukan suatu hal tetapi Prilly malah tertawa terbahak bahak karena mengetahui kalau Ali ternyata cemburu.

"Kok ketawa sih?" Tanya Ali bingung

"Enggak kok, heran aja kalau seorang kak Ali bisa cemburu, udah ah yuk ke toko baju itu" ucap Prilly sambil menarik tangan Ali untuk ke toko baju tersebut.

Prilly pun langsung memilih milih baju yang disuka. Saat Prilly memilih baju, tidak disangka Prilly dan Ali bertemu dengan seseorang yang kenal dengan Ali.

"Ali" ucap orang tersebut, Alipun melihat orang tersebut, Ali masih tidak tau itu siapa. Prilly pun memandang Ali seolah bertanya itu siapa.

"Ali kamu gak inget aku, aku Siska li sahabat kamu, masak kamu lupa" ucap seseorang tersebut yang bernama Siska

Yaps Siska adalah sahabat Ali dulu, Siska sangat menyukai Ali sejak dulu sampai sekarang, maka dari itu dia datang menemui Ali untuk mengejar cintanya. Siska tidak tau jika Ali sudah akan bertunangan dengan Prilly.  Tetapi bukan Siska namanya jika tidak mengandalkan semua cara untuk mendapatkan yang dia mau.

"Siska!!!" Ucap Ali yang baru mengingat siapa Siska, Ali pun langsung memeluk Siska tanpa memikirkan Prilly yang ada disebelahnya tersebut. Setelah itu mereka langsung mengobrol tanpa menggangap Prilly ada disampingnya.

Prilly pun dengan wajah cemberut langsung membawa baju yang dia pilih ke kasir dan membayarnya. Prilly sangat marah dengan Ali saat ini, bagaimana tidak Ali langsung melupakannya begitu saja saat ada Siska. Saat selesai membayar, Prilly ingin keluar dari toko tersebut tetapi tiba tiba ada seseorang karyawan yang sedang membawa keranjang berisi pakaian. Prilly pun menabrak karyawan tersebut dan lengan nya tidak sengaja tersentuh, lalu mengeluarkan darah. Prilly pun ingin menangis tetapi dia langsung cepat cepat pergi sambil menahan tangisnya. Saat dia berjalan keluar toko, Prilly masih melihat Ali masih berada didalam toko yang sedang sibuk mengobrol dengan Siska.

Flashback on

"Sayang jangan lari lari" teriak Ali saat Prilly sedang berlari untuk menganti bajunya saat akan pergi ke mall.

Bukan Prilly kalau tidak menuruti perintah Ali, Prilly tetap berlari, dan sampai dikamar Prilly langsung menganti pakaian nya. Saat ingin mengambil sepatu dibawah meja yang terbuat dari kaca tersebut, lengan Prilly tidak sengaja tergores tepian meja yang sedikit tajam tersebut. Seketika lengan Prilly langsung mengeluarkan darah, Prilly pun dengan segera mengambil obat merah yang berada di kamarnya.

"Aaauuwwwsss...." rintih Prilly saat mengobati lenganya tersebut, dia sengaja tidak bilang pada Ali jika lenganya terluka. Jika dia bilang maka mereka berdua tidak akan pergi ke mall untuk jalan jalan.

Flashback off

Saat ini Prilly memutuskan untuk duduk dikursi depan toko tersebut sambil menahan sakit pada bagian lengannya yang sedang berdarah tersebut. Lengan nya mengeluarkan darah yang begitu banyak, mungkin karena saat tertabrak dengan karyawan toko tersebut lengan Prilly tersenggol dengan keranjang yang dibawa karyawan tersebut.