Setelah UNBK berakhir, Prilly dan teman-temannya tinggal menunggu nilai yang mereka peroleh. Sambil menunggu pengumuman kelulusan dan hasil nilai. Kelas 12 SMA diliburkan. Mumpung liburan, Laurent memiliki ide untuk liburan kedaerah yang sepertinya belum pernah didatangi oleh Prilly dan semua temannya.
Laurent mengajak Prilly untuk berlibur di tempat temannya dan juga teman Prilly juga. Teman Laurent tersebut bernama Arsya, Arsya adalah teman Prilly dan ketiga teman hidupnya waktu SMP. Mereka juga sering jalan bareng, bahkan Arsya juga merupakan anak dari keluarga Maourenz yang merupakan keluarga terkaya no.4 se asia.
Saat ini Prilly dan Laurent sedang menuju kantor Ali. Laurent sudah melarang Prilly kalau jangan memakai motor untuk pergi ke kantor Ali. Padahal Prilly sudah janji pada Ali kalau dia tidak akan naik motor itu lagi. Yang mengejutkan lagi, jawaban Prilly sangat simple saat Laurent melarangnya menaiki motor.
"Kalau dimarahin tinggal bilang ke polisi" ucap Prilly yang membuat Laurent menepuk jidatnya.
"Iyain Pril biar cepet. Udah ah jadi pergi ke kantornya laki lu gak???" Tanya Laurent
"Hehehehe. Ya jadilah, masak enggak jadi" ucap Prilly yang langsung mennancap gas dengan kencang dan hal itu membuat Laurent langsung memeluk pinggang Prilly.
Ngomong-ngomong Prilly hebat juga ya naik motor sport kek begitu. Sulit dipercaya jika melihat sifat manja Prilly yang seperti itu, tetapi dibalik sifatnya yang manja dia merupakan cewek yang tangguh. Jadi, kenapa Prilly bisa berubah seperti itu??? Ya sudahlah. Biarkan itu menjadi masa lalu Prilly dan sekarang intinya masa depan Prilly itu Ali.
"Pril, pelan pelan nape dh" teriak Laurent saat Prilly mengendari motornya begitu kencang.
"Bacot lu" ucap Prilly
Tidak lama kemudian Prilly dan Laurent sampai dikantor milik Ali. Prilly langsung memarkirkan motornya. Secara tidak sengaja, Ali juga sedang berjalan menuju lobby dan pandangannya langsung kearah motor sport itu, sepertinya dia kenal dengan orang yang mengendarainya.
"Aaishh, spot jantung gue Pril, eh.. ehh Pril, ada laki lu noh" ucap Laurent saat melihat Ali di lobby.
"Habis gue, aduh Rent, gimana nih gue, lu bilang gue pergi kemana gitu ya. Males gue ndengerin ceramahannya, okey bye bye Laurent" ucap Prilly langsung melarikan diri sebelum Ali menghampirinya.
"Lahh, katanya tadi berani. Kenapa sekarang jadi ninggalin gue dah. Terus gue harus bilang apa dong ke kak Ali. Nah kan, kak Ali nya jalan kesini. Habis sudah riwayat lu Laurent" gerutu Laurent.
Tapi benar saja, tiba-tiba ada suara bariton yang memanggil Laurent.
"Laurent" panggil Ali.
"Eehh kak Ali" ucap laurent sambil menyengir kuda. Saat melihat Ali ingin mengomel, Laurent pun langsung memotong pembicaraan Ali.
"Eeittsss gak usah ngomel okey, noh si Prilly udh lari ke ruangan lu dulu kak" ucap Laurent saat melihat Prilly mengendap-ngendap masuk kedalam kantor Ali. Ali pun melihat kearah Laurent menunjuk, dengan segera Ali berlari menuju ruangannya yang diikuti oleh Laurent.
Didalam ruangan Ali, terdapat Prilly yang duduk dikursi kebesaran Ali sambil memainkan game di laptop milik Ali. Tanpa rasa bersalah Prilly seenaknya langsung bermain dengan laptop Ali. Kalau merasa bersalah namanya bukan Prilly sih 😂😂.
"Prilly!!!" Ucap Ali.
"Apa kak???" tanya Prilly sambil tetap bermain game.
"Kalau sedang diajak berbicara itu ngelihat orangnya bukan malah asik sama laptop" tegur Ali dan seketika Prilly langsung menyudahi game yang sedang ia mainkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girl
Randomgimana jadi jika ada dua keluarga miliarder yang salah satu dari keluarga tersebut memiliki perempuan yang memiliki sifat sangat annoying, dan salah satu dari keluarga tersebut memiliki Putra yang memiliki sifat yang sangat dingin dan cuek terhadap...