Annoying Girl

part 20

"PRILLLYYYYYYYYY!!!!!!!!!" teriak semua orang termasuk Ali saat melihat Prilly tergeletak setelah mengucapkan kata kata tersebut untuk Ali.

Ali yang melihat Prilly tergeletak itupun langsung lari menuju Prilly tetapi segera ditahan oleh Lauren.

"Jangan berani beraninya lo deketin Prilly lagi, karena Prilly udah bener bener kecewa sama lo,jadi gue harap lo enggak usah ngejar ngejar Prilly lagi" ucap Lauren yang membuat Ali terkejut.

Tidak mungkin dia hidup tanpa seorang Prilly yang membuat hari nya selalu berwarna. Dengan aksi konyol Prilly, dengan manjanya Prilly dan semua hal bahagia. Tidak akan mungkin Ali betah dengan semua itu.
(Makanya kalau punya janji itu jgn dilanggar, nyesel kan lo li sekarang 😤 author jdi ikut sebel sama Ali 😂)

Prilly pun langsung di gendong oleh Tian menuju UKS, sedangkan Ali hanya terdiam ditempatnya setelah mendengar ucapan Lauren. Dia sedang membayangkan masa indahnya dulu saat bersama Prilly, sebelum Siska datang.

Angan!!!

"Kakak ayo jalan jalan, Prilly bosen dirumah"

"kakak kakak Prilly mau es krim ya"

"Kak tangan Prilly sakit, hiks hiks hiks"

"Kak beliin boneka besar itu ya "

Angan off!!!

Semua kenangan Ali dengan Prilly masih teringat jelas diotak Ali. Ali benar benar menyesali perbuatanya.

"Aaarrrgggghhhhhh" teriak Ali frustasi

Diruang UKS terdapat Prilly yang masih tergeletak tak sadarkan diri dan ketiga teman temannya yang menemani Prilly. Mereka sudah bersepakat untuk tidak mendekatkan Prilly dengan Ali. Toh Ali juga sudah tidak peduli dengan kondisi Prilly saat ini. Semua teman teman Prilly sangat kecewa dengan Ali, tega teganya Ali melakukan hal seperti ini padahal Prilly tidak pernah menyakiti hati Ali sama sekali.

Tidak lama kemudian, Prilly pun tersadar dari pingsanya. Saat kondisi Prilly sudah membaik, Prilly pun meminta pulang tetapi bukan ke rumah orang tuanya melainkan apartemen milik Prilly.

"Anter gue ke apartemen gue sekarang!!!!" Ucap Prilly

"Kenapa pril??? Kerumah lu aja ya, keadaan lu masih enggak sehat pril" larang Tian

"Kalau kalian enggak mau nganter gue yaudah, gue bisa pergi sendiri naik taksi" ucap Prilly lalu berlari keluar ruang UKS dan menuju luar sekolah.

Tetapi saat Prilly berlari, dia tidak sengaja bertabrakan dengan Ali yang memang ingin menghampiri Prilly. Dengan segera pun Ali menahan Prilly agar tidak pergi.

"Sayang, aku bisa jelasin semua, please dengerin aku dulu, aku mau ngomong" ucap Ali

"Semua udah terlambat, waktu enggak bisa diputar lagi, tinggal kamu menerima penyesalan kamu, aku udah capek harus diem dan enggak ngelakuin apapun seperti cewek bodoh kek gini, yang sukanya diatur atur. Aku udah capek setiap kali kamu bentak dan buat kesalahan ke aku, aku selalu maafin kamu. Tapi semua maaf dari aku bukannya kamu manfaatin baik tapi kamu malah lebih nyakitin hati aku. Ini udah sekian kalianya kamu ngelakuin ini ke aku, kalau emang kamu bener sayang sama aku, kamu enggak bakal buat hati aku sakit. Dan ini cicin yang kamu Kasih untuk melambangkan Cinta kita, aku balikin. Dan mulai detik ini jangan pernah nyari aku lagi, karena aku udah enggak akan ada disini lagi " ucap Prilly yang membuat semua orang yang sedang berada disekitar Prilly berdiri seperti patung yang terkejut dengan perkataan Prilly tadi.

Tanpa disadari Prilly sudah berlari menuju gerbang dan ingin berlari ke ujung jalan untuk mencari taksi. Tetapi Prilly yang sudah sangat tergesa gesa pun tidak melihat kanan dan kiri.