part 18

5.8K 366 5
                                    

Malam harinya Ali terbangun, badanya sudah sedikit enakan. Ali terkejut karena melihat Prilly yang tertidur dilantai dengan kepalanya besandar ditempat tidur dengan tanganya menggengam tanganya.

Ali tersenyum melihat Prilly yang Setia merawatnya, sampai sampai dia tertidur. Alipun bangun lalu mengendong Prilly ketempat tidur dan setelah itu Ali membawa Prilly kedekapnya. Lalu kedua insan manusia tersebut sama sama terelelap dalam mimpinya.

Keesokan harinya.....

Sinar matahari membuat seorang laki laki tampan terbangun dari tidur nya. Yaps laki laki tersebut adalah Ali, alhamdulillah saat ini badanya sudah sedikit enakan dan semua itu berkat Prilly lah yang merawatnya. Dia bangga dengan Prilly yang telaten merawatnya sampai benar benar sembuh.

"Sayang bangun yuk, udah pagi loh, mau sekolah gak?" Tanya Ali

"Eegghh enggak mau kak, perut Prilly sakit kak" ucap Prilly yang tetap memejamkan matanya sambil memegangi perutnya, Ali yang melihatnya pun terkejut bukan main.

"Loh kamu kenapa sayang??" Tanya Ali

"Gak tau kak, perut Prilly sakit banget dari tadi" ucap Prilly yang saat ini sudah membuka matanya.

Sebenarnya dari tadi pagi Prilly sudah terbangun tetapi karena perutnya sakit. Saat terbangun Prilly tetap menahan rasa sakitnya sampai sampai dia tertidur lagi untuk sekedar menghilangkan rasa sakitnya. Tetapi bukannya berhenti sakit nya, Prilly malah merasakan kalau perutnya tambah sakit.

"Bentar ya, aku ambilin obat bentar, pasti maag kamu kambuh sayang, bentar ya" ucap Ali lalu mengambil obat Prilly, Ali sudah hafal jika saat ini asam lambung Prilly naik.

Tiba tiba Manda masuk kedalam kamar untuk membangunkan Ali dan Prilly karena disuruh oleh kedua orang tuanya sarapan.

"Ali Prilly sarapan dul... " ucap Manda terpotong karena terkejut melihat Prilly kesakitan sambil memegang perutnya.

"Ya tuhan sayang kamu kenapa?" Tanya Manda yang langsung berlari menuju Prilly.

"Perut Prilly sakit kak, hiks..hiks.." ucap Prilly sambil meneteskan air mata karena rasa sakitnya.

"Sayang ini minum obatnya dulu ya, nah ini minumnya, pelan pelan kalau minum" ucap Ali

Setelah beberapa menit, rasa sakit diperut Prilly sudah mulai hilang. Ali dan Manda yang melihatnya pun lega karena Prilly sudah kelihatan tidak kesakitan lagi. Prilly pun bersandar di tempat tidur.

"Kamu belum makan ya dek dari kemarin siang?" Tanya Manda

"Eeemmm...." ucap Prilly yang bingung ingin menjawab apa Karena dia tau pasti kalau dia jujur akan kena marah, tapi meskipun dia bohong tetap saja ketahuan.

"Loh sayang, kamu belum makan!! Katanya kemarin kamu udah makan, maafin kakak ya gara gara kakak kamu jadi enggak makan" ucap Ali langsung memeluk Prilly karena bersalah.

"Enggak kok kak, itu bukan salah kak Ali tapi emang udah kewajiban Prilly harus ngerawat kak Ali, jadi kak Ali gak usah merasa bersalah gitu" ucap Prilly

"Tapi... " ucap Ali terpotong oleh Manda

"Eiittss, eeittss kalau mau mesra mesraannya nanti aja ya, sekarang lu berdua makan dulu sono, dah ditungguin dibawah" ucap Manda

Memang dasar peganggu, tidak tunangannya yaitu kakak Ali sendiri tetap saja menjadi peganggu keromantisan adiknya ini. Mungkin itu yang sedang berada di fikiran Ali dan Prilly.
Tanpa mengucap apapun, mereka berdua pun menuruti perkataan Manda. Manda turun kebawah dulu karena memang dirinya sudah sangat lapar, sedangkan dua sejoli tersebut baru turun ikut makan pagi.

Di meja makan...

"Ali udah sembuh kan kamu?" Tanya mama Ully

"Udah mendingan kok ma, ini juga berkat Prilly yang jagain Ali ma" ucap Ali sambil mengacak acak rambut Prilly.

"Isshhh kakak, Prilly lagi makan tau, nanti kalau rambut Prilly rontok terus jatuh kemakanan gimana coba" ucap Prilly sambil memanyunkan bibirnya

"Hehehehe maaf sayang" ucap Ali

"Auah" ucap Prilly

"Udah udah jangan berantem mulu, selesain makannya dulu baru boleh makan" relai papa Rizal

Merekapun langsung diam karena ditegur oleh papa Rizal. Setelah selesai makan Prilly dan Ali memutuskan untuk jalan keluar. Meskipun pertamanya Ali tidak menyetujui karena Prilly saja maag nya kambuh sedangkan dirinya saja juga habis dari sakit. Tetapi bukan Prilly namanya jika tidak bisa merayu Ali dengan 1001 cara memelas nya. Mereka berdua memutuskan untuk membawa sopir untuk menyupiri mereka berdua.

Mobil yang mereka naiki tersebut seharga 1,2 M, menurut sebagian orang bahkan seluruhnya itu adalah uang yang sangat amat banyak. Tetapi untung seorang keluarga Latuconsina serta Syarief hanya uang yang sangat sedikit. ( ya gak sombong 😂😂)

"Kita mau kemana hhmm?" Tanya Ali saat didalam mobil

"Danau kuy" ucap Prilly

"Yaudah iya, pak kita ke danau biasanya ya" ucap Ali

Mereka berduapun menuju danau, danau yang sangat sering mereka datangi setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih serta hampir menuju tunangan.

Setelah sampai danau, mereka berdua langsung turun dari mobil, seluruh orang yang melihat sejoli tersebut turun dari mobil. Ada yang bingung itu siapa, ada yang kagum dengan ketampanan Ali serta kecantikan Prilly dan ada juga yang syirik dengan mereka dan ada juga yang tau siapa mereka.

"Aaaaaaaaaaaa..............." teriak Prilly seperti melepaskan semua beban yang ada di dirinya

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa................." teriak Ali yang ikut melepaskan semua masalahnya .

Setelah berteriak, mereka berdua pun langsung berpandangan lalu tertawa terbahak-bahak. Karena mereka berdua melakukan hal yang konyol di tempat umum. Banyak dari mereka memandang sejoli tersebut dengan iri.

"Sayang" panggil Ali dengan posisi Ali memeluk Prilly dari belakang dengan kepalanya di tumpukan pada bahu Prilly sedangkan Prilly menghadap ke arah danau.

"Iyaa" ucap Prilly

"Jangan pernah tinggalin kakak ya" ucap Ali

"Enggak bakal kak, karena Prilly Cinta dan sayang banget sama kakak" ucap Prilly

"Janji ya sayang, kakak juga Cinta dan sayang banget sama Prilly " ucap Ali

"Iya kak, tapi kakak harus janji enggak bakal buat Prilly sakit hati lagi" ucap Prilly

"Iya sayang, kakak janji, I LOVE YOU" ucap Ali

"I LOVE YOU TOO " ucap Prilly

Setelah itu Ali memutar tubuh Prilly agar menghadapnya. Lalu menyatukan kening lalu hidung mereka berdua. Mata elang yang sangat tajam tersebut menatap mata hazel yang sangat Indah. Mereka beradu tatap selama beberapa waktu. Sekalian aja 1 abad buk pak 😂😂😂

Next chapter nya sabar ya, lagi sibuk buat UN dan pulang ku aja kalau hari senin dan rabu sampek di sekolah jm 6 trs pulangnya nanti jam 7 malam baru ada dirumah.

Jdi aku lgi enggak punya waktu buat next chapter, tpi tetep aku usahain next. Ini ceritanya bener bener pendek banget untuk yang part ini, karena aku udah capek banget karena baru sampek rumah jam setengah 8 tadi.

Jdi maaf ya semuanya kalau aku lama next, terus kalau aku next nya sedikit pakek banget, trs alurnya juga gk nyambung, trus kurang ngena ceritanya. Aku minta maaf ya 🙏🙏🙏makasiihh....
Udah Setia nungguin cerita aku dan baca serta vote cerita aku dn buat cerita aku trending 😊😊😊😊😊😊🙏🙏🙏

Annoying Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang