Beberapa hari kemudian, setelah kejadian beberapa waktu lalu. Besok senin Prilly akan melaksanakan UNBK. Hari ini adalah hari Minggu, Prilly mengajak Ali untuk mengantarnya jalan-jalan. Tetapi, Ali tidak mau karena alasannya Prilly besok senin udah UNBK.
"Ayolah kak, Prilly mohon!!!" Ucap Prilly.
"Sayang, dengerin kak Ali ya. Besok senin Prilly kan mau UNBK. Jadi Prilly harus belajar okey" ucap Ali.
"Aaahhh....kakak mah gak asik" ucap Prilly sambil mengerucutkan bibirnya.
"Gini aja deh, setelah UNBK selesai. Prilly boleh jalan-jalan kemana aja asalkan sama kakak, gimana setuju gak???" Tanya Ali.
Prilly terdiam sebentar sambil memikirkan perkataan Ali. Menurut Prilly boleh juga usulan Ali itu. Dengan cepat Prilly langsung menganggukan kepalanya. Sedangkan Ali bernafas lega karena berhasil membujuk Prilly untuk belajar. Ali tidak tau kalau Prilly tidak bisa dibujuk dengan rayuannya, entah apa yang akan terjadi. Mungkin Ali akan didiami Prilly entah berapa lama dan hal itu jangan sampai terjadi. Kalau terjadi entah bagaimana nasib Ali saat itu, mungkin Ali sudah gila kalau memang itu terjadi.
"Yaudah, sekarang belajar ya. Kakak temenin" ucap Ali yang dibalas anggukan Prilly.
Prilly pun langsung belajar untuk UNBK hari senin besok. Sebenarnya tidak belajar pun Prilly sudah bisa untuk mengerjakan soal UNBK karena kecerdasan yang dimiliki Prilly sudah melebihi standar. Ya meskipun Prilly sangat jarang untuk masuk kelas. Kalau pun masuk kelas ujung-ujungnya pasti dia akan tidur sampai jam pelajaran tersebut berakhir.
Sekarang sudah pukul 10.30, tetapi Prilly tetap fokus pada belajar nya. Meskipun matanya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, Prilly tetap memaksakan untuk tetap belajar. Ali yang melihat hal itu pun hanya terkekeh lalu menghampiri Prilly. Saat ini gadisnya tersebut sudah sangat lelah untuk belajar, jika gadisnya tersebut memforsir belajar terus menerus maka ujungnya Prilly akan jatuh sakit setelah ujian selesai.
"Sayang, belajranya udahan ya. Dilanjutin besok pagi lagi ya." Ucap Ali.
"Gendong!!! " rengek Prilly pada Ali.
"Gak mau ahh...." goda Ali pada Prilly.
"Iisshhh kakak mah jahat, yaudah ah. Prilly tidur sama mama papa aja deh, kak Ali jahat" ucap Prilly sambil berjalan menuju luar kamar. Tetapi, saat Prilly berjalan menuju pintu.
Bruk....
Prilly menabrak almari yang berada disebelah pintu. Hal tersebut membuat kepalanya pusing dan sedikit memar. Seketika tangisan Prilly langsung pecah.
"Hhuuaaaaa...... kepala Prilly sakit....hiks hiks....hiks....hiks...." tangis Prilly langsung pecah. Untung saja semua orang sudah pada tidur jadi Ali tidak akan kena semprot kalau Prilly mengadu. Ali yang melihat hal itu langsung berlari menuju Prilly.
"Cup....cup.... sayang. Udah ya jangan nangis, besok kalau nilai kamu Bagus kita ketemu deh sama boyband idola kamu yang dari korea itu ya" bujuk Ali
"Beneran kak??" Tanya Prilly yang tiba-tiba aksi menangisnya berhenti. Ali sangat terkejut saat mendengar tangisan Prilly langsung berhenti seketika.
"Lah...kok bisa langsung diem. Wah gawat nih sama Prilly lebih suka sama tuh orang korea." Batin Ali
"Kak Ali.....iissshhh beneran enggak nih. Kalau bohongan aku nangis lagi nih, huaa...." ucap Prilly.
"Ehhh....iya-iya sayang, jadi kok jadi beneran. Yaudah yuk tidur ya sekarang. Udah malem nih" ucap Ali yang dibalas anggukan oleh Prilly.
Akhirnya mereka berdua pun langsung pergi menuju alam mimpi. Untung saja tangisan Prilly bisa dihentikan, ya meskipun harus dengan cara yang membuat Ali cemburu. Hahahahaha.....sabar ya Li, itu ujian buat lu. Prilly memang sangat antusias kalau membahas dan mendengar tentang korea apalagi boyband yang dia sukai. Bisa-bisa satu dunia langsung tutup telinga karena kehebohan dan teriakan Prilly yang sangat luar binasa eehhh biasa deng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girl
Acakgimana jadi jika ada dua keluarga miliarder yang salah satu dari keluarga tersebut memiliki perempuan yang memiliki sifat sangat annoying, dan salah satu dari keluarga tersebut memiliki Putra yang memiliki sifat yang sangat dingin dan cuek terhadap...