part 13

6.5K 397 30
                                    

Sekarang mobil mewah milik Ali sudah sampai di rumah sakit dimana Prilly dirawat. Ali langsung berlari masuk kedalam rumah sakit tanpa memikirkan Tian yang sedang memarkirkan mobil Ali tersebut karena yang mengendari mobil tersebut adalah Tian. Tian tidak mau Ali yang menyetir karena dia takut terjadi apa apa jika Ali yang menyetir dengan keadaan yang seperti itu.

"Pasien atas nama Prilly!!" Ucap Ali saat sampai didepan resepsionis rumah sakit tersebut.

"Icu" ucap suster

Tian yang baru saja sampai langsung mengikuti arah Ali berlalu yaitu menuju ruang ICU. Saat sampai di depan ruang ICU hanya terdapat seorang pelayan yang dibicarakan oleh suster tadi saat telfon.

"Prilly kenapa" ucap Ali sambil mencengkram kerah baju pelayan tersebut dengan penuh emosi.

"Kak udah, ini rumah sakit" ucap Tian melerai Ali dengan pelayan tersebut.

Alipun melepaskan cengkaannya pada pelayan tersebut lalu terduduk didepan pintu ruang ICU sambil menyesali perbuatannya tersebut. Padahal hanya karena dia ingin pergi ke l uar negeri selama 4 hari tetapi akhirnya menjadi seperti ini.

Dan mulai saat itu Ali berjanji tidak akan meninggalkan gadisnya tersebut kalau akhirnya akan seperti itu. Sedangkan saat ini Tian sedang bertanya bagaimana kronologis kejadian Prilly yang bisa tiba tiba harus dilarikan ke rumah sakit.

"Bagaimana kejadiannya?? " tanya Tian

"Saya juga tidak tau tuan, tadi tiba tiba nona muda saat turun dari tangga terakhir di apartemen langsung saja tak sadarkan diri, maka dari itu saya membawa nona muda kerumah sakit" jelas pelayan tersebut

"Bukannya tadi saya sudah bilang jika dia nanti datang ke apartemen langsung hubungi saya" ucap Ali dengan penuh penekanan karena saat itu Ali tak sengaja mendengar penjelasan pelayan tersebut.

Saat Tian ingin melerai mereka berdua agar tidak terjadi perdebatan maupun kekerasan, mereka semua langsung dikagetkan dengan suara pintu ruang ICU terbuka.

"Tuan Ali" ucap dokter (biasa miliarder mah semua orang tau)

"Bagaimana dengan keadaan tunangan saya dok" ucap Ali

"Beruntung kalian membawanya tepat waktu, karena jika tidak entah apa yang akan terjadi, karena dia mengkonsumsi obat tidur yang begitu banyak dan nona muda belum makan apapun sepertinya, maka dari itu nona muda bisa tak sadarkan diri seperti saat ini" jelas dokter

"Lalu bagaimana keadaan Prilly sekarang dok?" tanya Ali dengan wajah khawatir

"Nona muda belum sadarkan diri, mungkin beberapa saat lagi dia akan siluman" ucap dokter

"Boleh saya masuk" ucap Ali

"Silahkan tuan, nanti saya akan pindahkan nona muda ke ruang rawat inap karena dia harus dirawat inap" ucap dokter

"Pindahkan dia kerumah sakit milik keluarga saya dokter" ucap Ali

"Baik tuan akan saya urus semuanya, nanti nona muda akan diantar dengan ambulans atau mobil anda pribadi tuan??" Tanya dokter

"Mobil pribadi saya saja, Tian tolong urus semuanya" ucap Ali

"Iya" ucap Tian

Lalu Tian dan dokterpun mengurus pemindahan Prilly kerumah sakit milik keluarga Ali. Sedangkan Ali langsung masuk kedalam ruangan yang berbau obat obatan tersebut.

Ali sedih saat masuk kedalam ruangan tersebut, bagaimana tidak gadisnya saat ini sedang terbaring lemah di bangsal rumah sakit dengan tangannya yang tertancapkan jarum infus serta bibir yang semuanya berwarna pink sekarang sudah mengering dan tampak pucat.

Annoying Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang