part 11

6.1K 343 11
                                    

Bbbyyuurrrrrrrr...........



Waduh apaan tuhh 😂😂👇👇👇👇👇👇




























"Siapa yang menaruh ember berisi air sabun diatas pintu???" Ucap seseorang tersebut saat berada diambang pintu kelas

Bukannya menjawab tetapi para murid murid tersebut malah menertawai guru tersebut. Yapss itulah rencana geng rusuh tadi dan seseorang yang marah tersebut adalah guru baru mereka yang bernama pak Rendy. Pak Rendy masih seumuran dengan Ali, dia juga sedikit tampan.

Saat pak Rendy melihat kearah Prilly ternyata oh ternyata dia jatuh hati pada Prilly dan ingin mendapatkan Prilly. Disini Rendy belum tau siapa Prilly karena dia masih baru disekolah tersebut. Maksudnya Rendy belum tau kalau Prilly sudah memiliki calon tunangan, kalau masalah anak dari seorang miliarder itu mah semua orang di dunia juga tau.

"Siapa yang membuat hal seperti ini?" Tanya Rendy tegas

"Kita pak" ucap geng rusuh bersamaan sambil mengangkat tangan mereka

Saat Rendy ingin membuka mulutnya, tiba tiba Ali datang karena saat itu Ali sedang berjalan jalan disekitar kelas Prilly dan mendengar ada kegaduhan.

"Ada apa ini?" Tanya Ali dengan wajah datar

"Ini pak, murid murid mengerjai saya" ucap pak Rendy

"Prilly ikut keruangan saya sekarang!!!" Ucap Ali dan Prilly pun menuruti nya daripada dia berdebat dengan guru datarnya tersebut.

Tetapi saat berjalan menuju Ali, tangan Prilly ditahan oleh Rendy. Ali yang melihat hal itu merasa panas, sekarangpun Ali sudah mengepalkan tanganya karena menahan emosi. Prilly yang mengetahui hal itu langsung melepaskan tangan Rendy dari tanganya.

"Yang melakukan hal ini bukan hanya Prilly tapi ketiga temannya juga" ucap Rendy

"Sekarang anda boleh pulang untuk membersihkan diri" ucap Ali sambil menarik Prilly untuk mendekat padanya dan merangkul pinggang Prilly dari samping.

"Baik pak, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu" ucap pak Rendy sambil berlalu dari ruang kelas Prilly.

Setelah kepergian Rendy, Ali langsung menarik tangan Prilly menuju ruanganya. Sebelum Prilly benar benar meninggalkan ruang kelasnya, dia sempat berteriak.

"Doain biar gue tetep imut habis ini" teriak Prilly kepada teman temannya karena dia tau kalau akan ada tembok ngamuk habis ini.

Yaps siapa lagi kalau bukan Ali yang akan mengamuk karena masalah sepele tadi. Biasalah Ali adalah orang yang sangat pencemburu dan overprotektif pakek banget kalau dengan Prilly. Entah sejak kapan sifat Ali berubah seperti itu saat mengenal Prilly, sifat sifat yang dulu mulai berubah sejak mengenal Prilly. Dan hal itu membuat semua orang terdekat Ali bahagia karena Prilly dapat mengurangi sifat Ali yang sangat memforsir tenaga untuk sekedar bekerja saja.

"Duduk" ucap Ali saat sampai diruangannya, tetapi Prilly tidak mau juga.

"Duduk!!!!" Bentak Ali dan seketika Prilly duduk tetapi tetap menundukkan kepalanya.

"Gak, gue gak boleh nangis, masak dibentak gini aja gue nangis, yang ada kak Ali nanti jadi ngangep gue cengeng lah apalah" batin Prilly dan Prilly pun mengusap air matanya yang sudah sedikit keluar tadi.

Ali yang melihatnyapun baru tersadar kalau dia telah membentak gadisnya yang sangat tidak bisa dibentak. Ali mengusap kasar wajahnya.

"Sayang maafin kakak" ucap Ali sambil mendekat ke Prilly yang duduk didepannya.

Annoying Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang