Part 2 - Dia Randa?!

18.4K 1.1K 40
                                    

Di atas castnya Randa 😉😘 moga suka castnya atau kalau ada yang mau nyaranin cowo kece yang jadi castnya Randa juga boleh 😄

Revisi

***

Aku menghembuskan nafas lelah, setelah membayar ongkos taksiku, aku berjalan pelan memasuki halaman rumahku, langit sudah menghitam sekarang. Aku mengetuk pintu rumahku pelan, setelah beberapa ketukan akhirnya pintu dibuka, tapi wajah yang muncul malah membuatku menjerit kaget.

Apa dia stalker?! Bagaimana dia tau aku akan ke sini?! Aku menatapnya tak percaya, kulihat dia tersenyum miring, senyum yang terlihat menakutkan bagiku.

"Mas ngikutin saya yah?!" tuduhku.

"Terus kenapa bisa ada di rumah kakak saya?!" bentakku kesal."Saya bisa laporin mas ke polisi tau!!" ancamku sambil menatapnya menantang.

Sekarang aku sudah tidak takut dengannya. Jelas saja, aku kan sudah berada di teritorialku, jadi aku sekarang akan membalas dendam karena dia telah membuatku nyaris pingsan karena berlari seperti orang gila tadi.

Dia kembali tersenyum miring."Oh yah? Coba saja," ucapnya balas menantangku.

Aku menatapnya pria itu sengit, kemudian mendorongnya kasar dan masuk kedalam rumah.

"Kak?!! Kakak?!! Ada orang gila masuk kerumah kak!!" aku berteriak sambil menatapnya mengancam, dia dengan santainya langsung duduk di sofa ruang tamu, aku menatapnya melotot kesal.

"Kak?!"

Terdengar bunyi grasak-grusuk dari lantai dua, aku menoleh dan menatap dua manusia itu dengan tatapan tak percaya.

"Kak Bian disini?!!" mataku melotot kesal."Terus kenapa nggak jemput aku di bandara?!"

Jadi sejak tadi kak Bian-suami kak Prita sekaligus sepupuku- ada di rumah tapi dia tidak menjemputku, dengan cepat ku raup bantal di dekatku dan ku lemparkan ke wajah menyebalkan kak Bian dan sayang sekali meleset.

"Kenapa kamu lama?!" Kak Prita menatapku khawatir dan segera memelukku erat, aku masih menatap kak Bian dendam, sementara pria itu hanya cengegesan dengan wajah tak berdosanya.

Aku melepaskan pelukan kak Prita pelan.

"Kakak kenal dia?" tunjukku pada pria itu.

Kak Prita mengangguk tegas, seketika aku melongo tak percaya.

"Serius kakak kenal?! Masa tadi dia ngejar-ngejar aku di bandara!" aduku.

"Kok bisa?" kali ini kak Bian yang menyahut, aku menatapnya tajam.

"Itu gara-gara kakak nggak jemput aku! Aku hampir aja diculik dan koperku ketinggalan di bandara!!" jeritku kesal saat kembali mengingat koperku, kakiku mneghentak pelan saking gemasnya.

Kak Bian terkekeh."Siapa sih yang mau nyulik cewek bar-bar kayak kamu."

Aku melotot kesal pada kak Bian, dasar kakak ipar tengil. Aku kemudian menatap ke arah pria itu.

Dia tersenyum miring kearahku dan menatapku dengan tatapan tak terbaca.

"Terus dia siapa?"

"Kamu lupa?" Kak Prita menatapku terkejut.

Alisku mengerut pelan, kemudian aku mulai mengamati pria itu, aku merasa tidak pernah mengenal pria tampan ini sebelumnya. Maksudku, dia terlihat lumayan oke, dengan tubuh tegap dan wajah cakep jika minus kelakuan gilanya, tapi aku benar-benar tidak ingat dimana pernah melihatnya.

Aku kembali menatap kak Prita dan menggeleng pelan."Aku nggak inget."

Kak Prita menggeleng pelan."Dia Randa," ucapnya.

Not A Perfect Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang