ㅌ(T)

17 4 0
                                    

•﹏•

Pagi ini hyosoo masih bergelung di selimbut tebalnya, semalam ia bergadang karna tidak bisa tidur dan lagi ia pulang jam 10 malam. Mendapat omelan selama 1 jam oleh ibu dan ayahnya.

"Yak! Soo bangun lu soo bangun!"
Teriak sang kakak dengan menggedor-gedor pintu kamarnya.

"Ish ganggu aja ah ka"
Teriak hyosoo pada dowon dibalik pintu.

"Buruan bangun eh, lu kebo banget sih de"
Omel dowon lagi masih gedor-gedor pintu.

Bisa-bisa itu pintu kamar hyosoo jebol gegara pukulan dowon yg keras. Poor pintu.

"Bentaran ka, masih ngantuk ini"
Bales hyosoo sambil nutupin mukanya pake selimbut.

"Eh batu banget lu de, kasian itu cowok lu dibawah nungguin"
Kata dowon masih teriak-teriak membuat hyosoo risih.

Eh tunggu, tadi apa? Yg dibilang kakaknya itu tadi? Kenapa tiba-tiba telinga hyosoo mendadak ngeblur yak?

"Eh de buruan bangun itu ada cowok lu maen kerumah, kasian"
Teriak dowon lagi.

Hyosoo membuka matanya syok saat mendengar kakaknya bicara.

Ceklek

"Ka siapa tadi ka?"
Tanya hyosoo dengan membuka pintu kamarnya.

"Cowok lu dari tadi nungguin de, lu mah ih kebo bener"
Jelas sang kakak lalu berjalan menuruni tangga.

'Tadi siapa? Cowok gue? Lha gue deket sama cowok aja cuma si boonon sama si dino doang'

Setelah bermonolog ria akhirnya hyosoo memutuskan untuk mandi dan menemui seseorang itu.

.

"Jadi nak, nama kamu siapa?"
Tanya ibu kim pada seseorang.

"Saya sehun tante"
Orang itu ternyata sehun.

"Oh nak sehun, kalo boleh tau apa tujuan kamu dateng kerumah tante?"
Tanya ibu kim lagi.

'Nanya aja terus Tan, dengan senang hati gue jawab deh'

"Em itu Tan.. Saya mau ajak hyosoo jalan, boleh kan Tan?"
Jelas sehun ke rumah hyosoo itu untuk mengajak Putri kim jalan-jalan.

"Em begitu,boleh ko.. Yaudah tunggu aja dulu, osoo lagi siap-siap paling"
Ujar ibu kim memberikan senyum hangatnya pada sehun lalu izin pergi kedapur.

Sehun masih menunggu hyosoo turun, tadi ibunya bilang kalo hyosoo lagi siap-siap jadi dia tunggu deh, sambil liat-liat foto yg terpajang.

"Lho ka sehun?"

Sebuah suara terdengar membuat sehun membalikkan dirinya menghadap seseorang dan ternyata dia adalah hyosoo.

"Pagi hyosoo"
Sapa sehun tersenyum menghampiri hyosoo yg diam di depan tanggan.

"Pagi.. Kaka ngapain kesini?"
Tanya hyosoo polos tanpa tau dosa.

"Mau ajak kamu maem de, mau ya?"
Tanya sehun pada hyosoo.

'Itu sih bukan nanya tapi maksa'

Pyoje Eobs-i (Tanpa Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang