Pyoje Eobs-i (Tanpa Judul)

18

🐻🐻🐻

Malam sabtu telah tiba, berarti esok adalah malam minggu.

Malam dimana mereka yg berpasangan akan pergi berkencan karna aktivitas mereka yg padat.

Tidak halnya dengan habyun, ia hanya diam bergelung didalam kamarnya. Mendengarkan musik dan menonton televisi sudah menjadi pemandangan setiap hari bagi keluarga.

Tapi malam ini terasa berbeda. Putri bungsu keluarga park sedang uring-uringan didalam kamarnya. Semenjak kemarin habyun terus saja mengurungkan dirinya dikamar membuat seisi rumah heran.

Seperti saat ini habyun sedang menggerutu dengan merobek-robek meja walaupun tidak bisa.

'Pabboya'

'Emangnya elu siapa yun?'

'Lu bahkan bukan siapa-siapa dia'

'Lu gak berhak marah-marah sama dia'

'Dia itu cuma senior lu'

'Lu aja yg ngarepnya terlalu tinggi'

'Argh gue benci'

Geram habyun dengan kesal. Namun tiba-tiba acara menggerutu nya terhenti saat notip hapenya terdengar.

'Bikin kesel aja ih'

Dengan malas habyun meraih hapenya yg berada di atas meja lalu membuka aplikasi line itu.

👤 | Mingyukim

19:02
De?

Habyun menahan senyumnya saat melihat pesan dari seniornya itu. Tadi ngegerutu sekarang senyum-senyum situ waras?

👤 | Mingyukim

19:02
De?

Iya ada apa ka?

Gak ada apa-apa.
Lagi apa kamu de?

'Mesti jawab apa ni, masa iya gue bilang kalo gue lagi ngegerutu'

De?
Kamu masih disana kan, kok lama banget balesnya

'Baru 3 menit doang dibilang lama'

Maaf ka, tadi mamah manggil

'Ey bohong sekali mah gapapa kali yak muehehe'

Oh gitu..
Gak maen kamu de?

Nggak ka

Kenapa?
Biasanya kan suka kumpul sama temen-temen kamu de

Mereka lagi pergi kencan katanya ka

Hahah..
Kamu gak ikutan kencan de?

Kencan sama siapa ka,
Sama ka woyun? Ih ogah