Pyoje Eobs-i (Tanpa Judul)

8

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

Eunri sedang berada dikamarnya sekarang memperhatikan langit-langit kamarnya yg berwarna putih polos.

Menerawang jauh saat ia baru menampakkan kakinya dirumah setelah pulang sekolah.

Flashback on

Eunri baru saja turun dari mobilnya yg baru saja pulang sekolah.

Ia segera masuk kedalam rumah mewahnya dan mendapati sang ayah yg sedang bicara dengan sang ibu diruang TV.

Ia menghampirinya.

"Pah mah eunri pulang"
Teriak eunri dengan ceria menghampiri orang tuanya.

"Oh.. Sini sayang papah sama mamah mau ngomong sesuatu sama kamu"
Titah ayah shin pada sang Putri.

"Iya pah, mau ngomong apa?"

"Karna kamu Putri papah satu-satunya, papah sama mamah gak mau sampe kamu kecewa"

Eunri bingung dengan ucapan yg dilontarkan sang ayah.

"Maksud papah gimana sih? Eunri bingung"

"Gini sayang, papah sama mamah udah membatalkan perjodohan kamu sama jongin"

Kicep kicep kicep

Eunri diam seribu bahasa saat mendengar ibunya berbicara seperti itu. Entah ia harus senang ataupun sedih.

"Mamah tau kamu suka kan sama jongin?"
Tanya ibu shin pada putrinya lembut. Eunri tidak menjawab.

"Tapi papah tau kalo jongin udah punya pacar, yg satu sekolah sama kalian"

'Ini apaan lagi sih? Kenapa papah bisa tau coba'

"Jadi papah sama mamah memutuskan untuk membatalkan perjodohan ini, karna papah gak mau Putri papah tersakiti ataupun kecewa "

Eunri tidak tau harus berbicara apa, selama ini ia tidak pernah membantah kedua orang tuanya walaupun hal besar sekalipun.

"Tapi pah, apa alesannya selain itu? "
Eunri membuka suaranya dengan bertanya pada sanga ayah.

"Jangan pura-pura tidak tau sayang"

"A-aku beneran gak tau mah"

"Kamu juga tadi ada disana"
Jawab sang ayah.

"Kamu juga liat gimana sikap jongin pada pacarnya kan? Mereka bercumbu di depan papah sama mamah bahkan disana juga ada kamu"
Jelas sang ibu dengan pandangan kecewa saat mengingat kejadian semalam.

"Itu-"

"Udah sekarang kamu fokus sekolah dan kejar cita-cita kamu, keputusan papah sudah bulat jangan diganggu gugat "
Kata sang ayah dengan lembut namun terdengar tegas dan tidak bisa dibantah.

Flashback off

Semenjak kejadian sore itu, eunri lebih memilih mengikuti apa kata sang ayah dan ibunya.

Bahkan sedari tadi hapenya berdering dengan nama notif yg sama yaitu 'jongin'.

'Harusnya gue nyerah aja buat suka sama dia, kalo ujung-ujungnya bakal sakit juga'

.

.

.

.