.

.

.

.

.

.

.

"Jadi ka jongin alias ka kai itu udah nerima perjodohan ini seratus persen dan dia juga bilang suka sama lu bahkan Cinta?"

Siyok mereka ber5 setelah mendengar penjelasan dari eunri.

Setelah kejadian dikelas tadi mereka langsung saja menyeret eunri menuju atap sekolah, beruntunglah Dewi fortuna ada dipihak mereka karna  semua guru sedang mengadakan rapat, itu artinya kelas kosong dalam pelajaran.

Eunri menjelaskan secara detail apa yg sudah terjadi padanya saat di Jepang dan teman-temannya itu merespon dengan cukup baik --rusuh--.

"Ya gitulah. Kalian bayangin aja gimana ekspresi muka dia pas bilang janji gak akan ada lagi yg namanya kai yg dulu, sekarang cuma ada kai yg berjuang buat gue. Ah rasanya perasaan gue melayang tau gak sih"
Jelas eunri dengan tersenyum lebar kala mengingat kejadian itu.

Yg lain hanya menggelengkan kepalanya.

"Lu yakin ka kai itu serius sama hubungan kalian kali ini?"
Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibir hyosoo yg membuat eunri menatapnya tajam.

"Maksud lu soo?"
Tanya eunri bingung dengan perkataan hyosoo.

"Ya maksud gue, apa lu udah yakin kalo ka kai bakalan serius dan gak akan main-main lagi sama perasaan lu?"

"Apa sih maksud lu soo? Lu mau bilang kalo ka kai itu cuma mau mainin perasaan gue gitu dan gak serius?"
Geram eunri dengan melangkah maju menuju hyosoo yg sedang bersandar pada pundak --eh salah tembok deng-- itu dengan tatapan tajamnya.

Namun bukannya takut hyosoo justru menatap balik eunri dengan datar.

"Gue gak bilang kaya gitu ri, Gue cuma pengen mastiin kalo lu gak salah pilih lagi"

"Sama aja, intinya lu nuduh ka kai yg ngga-ngga soo"

"Gue gak nuduh, gue cuma nanya eunri apa salahnya sih"

"Bilang aja lu iri gak bisa kaya gue, ya kan?"

Atmosfer disana semakin panas gengs.

Raejin, raekyung, habyun dan domi hanya bisa menghela nafas kasar. Keduanya sama keras kepala tidak ada yg mau mengalah.
Mereka setuju akan pertanyaan yg dilontarkan oleh hyosoo.

"Gue iri? Buat apa hah? Tadi gue nanya baik-baik sama lu tapi lu malah nyolot ri, gue cuma gak mau lu sakit hati lagi, harusnya lu tegasin sama dia serius apa ngga sama lu jangan asal percaya"
Omel hyosoo panjang kali lebar, dengan menahan emosi ia pergi menjauh dari eunri dan teman-temannya.

Sedangkan eunri diam dengan melihat kepergian hyosoo *eakskepergian

"Harusnya lu gak kebawa emosi ri, hyosoo kan nanya baik-baik"
Ucap domi dengan posisi yg sama.

"Lagian hyosoo nanya kaya gitu juga gak ada maksud apapun kok"
Tambah habyun menatap eunri dengan pandangan yg sulit diartikan.

"Yg dibilang hyosoo bener kali ri, harusnya lu coba tanya lagi sama ka kai. Lu tau sendirikan masa lalu kalian dulu kaya gimana, gak takut dikecewain lagi sama dia?" ucap raejin dengan menghampiri eunri.

Pyoje Eobs-i (Tanpa Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang