Pyoje Eobs-i (Tanpa Judul)

12

💧💧💧

Siang ini hyosoo pergi ke perpustakaan pusat kota di seoul.

Kakinya terus menyusuri trotoar dijalan sepi itu, sesekali senyumnya mengembang bak donat.

.

Sesampainya di sana hyosoo langsung saja memilih buku yg ingin ia baca yaitu sebuah novel karya james hilton.

Hyosoo menuju bangku perpustakaan yg berada di ujung ruangan dekat dengan jendela. Lembar demi lembar novel itu ia baca dengan tenang tanpa memperdulikan keadaan sekitar, sampai seseorang datang mengejutkannya.

"Hyosoo?"

Panggilan itu membuat hyosoo terjengkit kaget. Ingin rasanya memaki orang yg sudah membuatnya terkejut untung tidak sampai terjatuh dari bangku.

Dengan kesal hyosoo menoleh pada Sumber suara yg sudah membuatnya terkejut.

"Ka wonwoo"

Yaps yg memanggil hyosoo tadi adalah wonwoo seniornya.

Kalo boleh jujur ni ya, hyosoo seneng pake banget muehehehe.

"Iya de, kok sendirian sih tumben"
Kata wonwoo dengan mendudukkan dirinya disamping bangku hyosoo.

"Iya ka hari libur kaya gini mereka banyak acara, biasa sok sibuk"

"Hahaha kalo gitu kamu juga harus sibuk de"

"Lha mana bisa ka, kan hyosoo gak ada kerjaan jadi gak sibuk "

"Em iyaiya.. Oh kamu suka baca novel james hilton juga?"

"Suka banget ka, karya yg beliau tulis tu keren semua"

"Kaka juga suka bahkan jadi salah satu novelis favorit sendiri"

"Beneran ka? Berarti kaka punya semua karyanya dong?"
Tanya hyosoo menatap wonwoo berbinar penuh minat.

"Yaps, lain kali kamu kerumah kaka buat baca novelnya"
Tawar wonwoo sambil senyum ganteng.

'SAALOH MAMAH ANAK MU DIAJAK KERUMAH GEBETAN, KUDU SUJUD SYUKUR INI MAH'

"Hehehe emang boleh gitu ka?"
Tanya hyosoo malu malu tikus.

"Boleh dong de, pake banget malah"

"Yaudah nanti deh kapan-kapan hyosoo maen kerumah kaka"
Kata hyosoo sambil nyengir lebar.

Gugup sih tapi seneng juga.

"Kaka tunggu lho ya"

"Iya ka"

Keduanya saling diam sibuk baca tapi pikirannya kemana-mana.

"De?"

Hyosoo noleh pada wonwoo yg sedang menatapnya juga membuat sang empunya salah tingkah.

"Y-ya ka"

"Kkk~gak usah canggung gitu kali de biasa aja"
Wonwoo terkekeh pelan sampe idung mancungnya mengkerut kek kulit jeruk.

"Hehe iya ka"

"De?"

"Eh? Iya ka"

"Mau nemenin kaka gak?"
Tanya wonwoo pada hyosoo.

"Kemana ka?"

"Beli kado de, mau ya?"

'Kado? Buat siapa?'

"Em kalo boleh tau ka, buat siapa ya?"
Tanya hyosoo ragu. Tingkat ke kepoannya udah keluar.

"Buat seseorang de"