The Wife Of Dragon

Chapter 8

The Wife Of Dragon.

8.

"Orangtuamu sudah tahu?" Hermione bertanya.

"Belum." Draco berseru.

"Kapan kau akan memberitahu mereka."

"Aku benar-benar tidak ingin bicara pada mereka dan memberitahu hal ini sambil bertatapan muka." Draco berseru jujur, ia sudah bisa membayangkan reaksi ayahnya dan yakin mereka akan bertengkar hebat.

"Lalu bagaimana kau mau memberitahu mereka?" Hermione bertanya.

"Kau tahu apa yang biasa dilakukan para darah murni jika akan mengumumkan pernikahan mereka?" Draco bertanya.

Hermione menghela nafasnya. "Kau ingin mengumumkan ini di Prophet?" Hermione bertanya, ia tahu itu biasa dilakukan di dunia sihir jika ada pasangan yang ingin menikah terutama darah murni.

Draco mengangguk. "Kau keberatan?" Draco bertanya pelan.

Hermione terdiam. Jika Draco meletakkan pengumuman pernikahan mereka di Prophet, pasti semua orang akan tahu dan itu termasuk Harry Potter dan semua anggota keluarga Weasley.

Mereka pasti akan membuat keributan.

Memang mereka selalu seperti itu.

Mereka pasti akan meneriakkimu pengkhianat dan mengatakan hal-hal buruk tentangmu dan Malfoy.

Lalu mereka tiba-tiba akan bertindak seperti mereka tersakiti olehmu.

Mereka menyebalkan.

Biarkan saja Malfoy melakukannya dengan begitu mereka akan tahu kalau kau bukan Hermione yang sama seperti Hermione yang biasa mereka manfaatkan.

Iya betul, lakukan saja! Untuk apa kau peduli pada perasaan mereka jika mereka juga tidak pernah peduli padamu.

Biarkan saja Malfoy meletakkan pengumumannya di Prophet.

Dengan begitu kau bisa membalas mereka.

Eat Dirt Potter!

"Granger!" Draco berseru kencang dan membuat Hermione tersadar dari percakapan internalnya.

"Kau keberatan? Jika kau keberatan maka aku bisa mencari cara lain." Draco berseru.

"Tidak." Hermione menggeleng. "Umumkan saja di Prophet." Hermione berseru dan tersenyum kecil. "Dan pastikan semua orang membacanya, termasuk Potter dan Weasley."

Draco memiringkan kepalanya bingung. "Well... aku akan melakukannya."

.

Draco duduk di ruangannya sambil melihat berkas-berkas yang ada di mejanya. Ia lelah sekali belakangan ini, ia ingin berlibur dan melupakan pekerjaannya beberapa hari dan beristirahat.

Ruangannya di ketuk dari luar. "Masuk." Draco berseru.

Brandon Gordon datang membawa banyak berkas-berkas lagi ditangannya.

Draco langsung menghela nafasnya begitu melihat tumpukkan berkas-berkas yang sudah menantinya itu.

Brandon meletakkan berkas-berkas itu di satu sisi meja kerja Draco yang masih kosong. Brandon kemudian membuka jurnalnya dan mulai membacanya seperti biasa.

"Pengumuman pernikahan anda dan Miss Granger akan diterbitkan di Prophet besok pagi. Urusan pemutusan hubungan kerja dengan semua karyawan yang terlibat dalam kecurangan yang terjadi di bagian produksi sudah selesai. Kontrak kerja sama dengan perusahan konstruksi Muggle juga sudah siap dan ada di salah satu berkas dalam tumpukkan ini. Ada beberapa masalah di bagian human recource tapi Miss Granger sudah menyelesaikannya dan ia bilang sebelum pulang akan memberikan laporannya pada anda. Sekian laporanku hari ini." Brandon berseru dan menghela nafasnya.