The Wife Of Dragon

Chapter 37

The Wife Of Dragon.

37.

"Kau sudah mau berangkat?" Hermione bertanya begitu ia keluar dari kamar mandi. Draco mengangguk, ia memakai dasinya di depan meja rias Hermione dan tidak bisa melakukannya dengan benar.

"Kenapa kau tidak pakai sihir?" Hermione bertanya, biasanya Draco menggunakan sihir untuk memakai dasinya.

"Ah..." Draco berseru, ia baru akan mengambil tongkatnya saat Hermione yang masih menggunakan handuk berjalan mendekat dan langsung memasangkan dasi itu di leher suaminya, tahu kalau Draco dari tadi menunggunya agar ia memasangkan dasi.

Draco tersenyum. "Tidak bisakah kau memakaikan dasiku setiap pagi?"

Hermione tertawa, ia meluruskan dari Draco kemudian menepuk dadanya pelan dan menciumnya lembut. "I'll do it everyday then."

.

Draco pulang dari kantor dan menemukan Hermione sudah di ruang makan dengan makan malam mereka yang masih panas.

"Ayo makan, aku sudah menunggumu dari tadi." Hermione berseru senang. Draco tersenyum, ia mendekat ke arah Hermione, mencium kepalanya lembut kemudian pipinya dan akhirnya bibirnya, ia lalu duduk di kursinya dan mereka makan malam bersama.

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini?" Hermione bertanya.

"Tidak ada yang spesial." Draco tersenyum tapi kemudian menceritakan apa-apa saja yang dilakukannya tadi di kantor dengan penuh semangat.

Hermione kemudian juga menceritakan kalau perkembangan renovasi gedung kantornya sudah nyaris selesai dan minggu depan ia sudah bisa mulai fokus mencari karyawan untuk membantunya.

"Tapi apa kau sudah punya nama baru?" Draco tiba-tiba bertanya.

Hermione menggeleng.

Draco mengangguk pengerti. "Kita akan memikirkannya."

.

Hermione sedang duduk di salah satu ruangan di gedung baru S.P.E.W yang sebentar lagi akan ganti nama. Ia sedang membuat daftar apa-apa saja yang ia perlukan untuk kantor barunya, saat ia sedang fokus tiba-tiba ruangannya di ketuk.

Hermione langsung panik dan mengambil tongkatnya, dari luar kantornya tidak ada bedanya dengan gedung biasa, tapi dari luar jelas sekali tidak ada kegiatan di sini dan seharusnya tidak ada orang yang mendatanginya saat-saat seperti ini.

"Mrs. Malfoy?" Beberapa orang yang terlihat seperti petugas pengantar paket berdiri di depannya.

"Iya."

Petugas itu tersenyum lega, mereka kemudian langsung masuk dan meletakkan beberapa pot bunga besar berisi bunga mawar, tulip, dan lili. Ada juga satu bucket yang berisi campuran bunga-bunga yang indah dan tertata dengan baik di berikan langsung ke Hermione sementara pot-pot itu diletakkan di sekitar ruangan Hermione.

"Silahkan tanda tangan di sini." Petugas itu berseru dan menunjukkan tanda terima yang harus di tandatangani Hermione.

"Bunga ini dari siapa?" Hermione bertanya saat ia tidak menemukan nama pengirim di kertas tanda terima itu.

"Draco Malfoy." Petugas itu berseru lagi.

.

Draco sedang menandatangani berkas-berkas saat tiba-tiba ruangannya di ketuk dan Hermione masuk ke dalam.

Seketika rasa penat Draco menghilang, ia tersenyum lebar dan langsung berdiri menyambut Hermione. "Apa yang membawamu kemari?" Draco bertanya senang.