The Wife Of Dragon

Chapter 43

The Wife Of Dragon.

43.

Hermione duduk melihat ke arah pantai yang ada di depannya. It's been two months.

Hermione terdiam dan ia bisa merasakan apa yang dirasakan Draco sekarang, ia bisa merasakan apa saja yang dirasakan Draco selama dua bulan ini ia melarikan diri, ia bisa merasakan hati pria itu yang hancur, ia bisa merasakan rasa sedih, kecewa, khawatir, dan semuanya menjadi satu dan tentu saja ia bisa merasakan betapa Draco merindukannya.

Hermione kemudian melihat ke arah perutnya yang mulai terlihat membesar dan mengelusnya lembut. Dari awal sebenarnya ia hanya berencana untuk pergi beberapa hari atau beberapa minggu, hanya sampai dirinya jauh lebih tenang dan setelah itu ia akan kembali untuk bicara dengan Draco dan menentukan apa yang akan mereka lakukan setelah ini.

Ia tahu ia harus kembali, ia harus membicarakan ini dengan Draco. Hermione akhirnya memutuskan pergi karena ia lelah, ia lelah begitu tahu kalau lagi-lagi ia salah menilai seseorang.

Tentu saja karena sihir yang ada di tato di tangannya ia tahu kalau sekarang Draco memang benar-benar cinta padanya, tapi terlepas dari rasa cinta pria itu padanya, kenapa Draco tidak bisa bertindak seperti orang normal pada umumnya?

Hermione lelah dibohongi, ia juga lelah dimanfaatkan, apalagi sekarang ia sangat mencintai orang yang membohonginya. Hermione kira Draco juga jatuh cinta padanya dalam proses pernikahan ini, bukan dari awal dan menjebaknya ke dalam pernikahan.

Baiklah, menjebak mungkin terdengar terlalu jahat.

Tapi kenapa Draco tidak bisa bertindak seperti pria normal? Jika ia memang menyukai Hermione dari awal, kenapa ia tidak bilang? Tidak mengatakan yang sesungguhnya atau paling tidak berusaha mendekatinya seperti orang normal, bukannya berbohong tentang pernikahan dan memaksanya menikah dengan kebohongan-kebohongan yang benar-benar terencana dengan baik.

Beberapa minggu yang lalu Hermione sadar kalau ia hamil, dan itu mengubah segalanya.

-Flashback-

Hermione terbangun, tubuhnya sudah terasa lebih enak dan ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, ia bisa merasakan ada yang aneh dengan perasaan Draco, kenapa suaminya itu merasa senang? Bangga? Dan tentu saja gairah.

Semenjak Ia bisa merasakan perasaan Draco, satu hal yang ia pelajari adalah Draco selalu bergairah untuknya, dan itu membuat Hermione senang sekaligus bangga meskipun juga merasa aneh. Hermione tersenyum dan melihat dirinya ke kaca, mungkin malam ini ia dan Draco bisa keluar dan makan malam di luar bersama dan menikmati kebersamaan mereka.

Hermione tersenyum, she loves her husband so much.

Hermione bertanya pada Snitch dimana Draco, Snitch bilang Draco ada di bagian utama Malfoy Manor, dengan kedua orangtuanya dan akhirnya Hermione berjalan ke sana, siapa tahu ia bisa mengobrol dengan Lucius.

Ia tidak berencana berpisah dengan Draco, jadi ada baiknya jika ia memberitahu Lucius secara tidak langsung kalau ia tidak akan kemana-mana.

Hermione berjalan ke arah ruang keluarga utama dan melihat ketiga Malfoy itu sedang bicara dengan serius.

"Lalu bagaimana rencanamu?" Lucius bertanya pada Draco. Hermione berhenti beberapa langkah dari pintu dan mendengarkan mereka. Rencana apa? Apa Draco memberitahu kedua orangtuanya kalau pernikahan mereka hanya pura-pura?

"Untuk sementara aku tidak akan melakukan apa-apa dulu." Draco menjawab.

"Hermione sedang beristirahat?" Narcissa bertanya.