The Wife Of Dragon

Chapter 49

The Wife Of Dragon

Chapter 49

Draco terbangun karena mendengar suara tarikkan nafas panjang-panjang di sampingnya. Ia tahu Hermione pasti lagi-lagi sedang latihan pernafasan, sendirian, di tengah malam.

"Tidurlah, Hermione." Draco mengeluh.

"Ups..." Hermione berseru. "Apa aku membangunkan suamiku yang asik tidur?" Hermione bertanya meledek.

Draco mengerang kesal dan bangun kemudian duduk di samping istrinya itu. "Kenapa sih kau selalu melakukan latihan pernafasan di malam hari?" Draco berseru dengan wajah mengantuk.

Hermione tertawa. "Karena aku tidak bisa tidur." Hermione menjawab.

Draco menghela nafasnya kemudian bersandar di kepala kasur, ia kemudian perlahan menarik Hermione ke dalam pelukkannya.

"Kenapa kau tidak bisa tidur?" Draco bertanya sambil mulai memijit-mijit lembut tengkuk dan leher istrinya itu. "Punggungmu sakit?" Draco bertanya.

"Hmm..." Hermione mengiyakan, ia mengumpulkan rambutnya ke samping dan membiarkan Draco memijit pundaknya. "Draco..." Hermione tiba-tiba berseru.

"Iya?"

"Kurasa anakmu sudah gila." Hermione berseru dan membuat Draco tertawa terbahak-bahak. Kehamilan Hermione sudah lewat dari sembilan bulan, sembilan bulan lebih dua hari, baru dua hari dan hal seperti itu bukanlah hal yang aneh. Terkadang hari perkiraan lahir bisa melenceng sampai sekitar satu minggu.

Tapi ternyata Lyra memutuskan ia belum mau keluar dan Hermione sama sekali belum merasakan sesuatu seperti kontraksi atau semacamnya, tapi ia mulai tidak nyaman dan merasa khawatir. Mereka sudah siap-siap di rumah sakit dua hari yang lalu tapi Hermione tidak kunjung kontraksi, jadi mereka akhirnya memutuskan pulang tadi pagi.

Hermione mulai cemas dan terlihat panik, meskipun Healer bilang kalau anaknya baik-baik saja dan hal seperti ini normal, tapi Hermione tidak bisa diam. Ia terus mondar-mandir sebisanya, ia terus menarik nafas panjang-panjang dan melakukan apapun agar Lyra segera lahir.

"Ketika ia melakukan sesuatu yang nakal ia, menjadi anakku." Draco bergumam.

Hermione tersenyum kecil. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang, maka ia menutup matanya dan menyandarkan tubuhnya di dada Draco. "Aku tidak mau terjadi sesuatu pada Lyra." Hermione bergumam.

"Tidak akan ada yang terjadi padanya, Hermione." Draco berseru meyakinkan istrinya.

Hermione menghela nafasnya kemudian memiringkan kepalanya untuk mencium pipi Draco. "Healer bilang ada satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuat Lyra cepat keluar." Hermione berbisik di telinga suaminya.

"Kalau kau pikir aku akan melakukannya, maka kau lah yang sudah gila!" Draco berseru, langsung menolak gagasan Hermione. Bagaimana mungkin ia bercinta dengan istrinya dalam keadaan seperti ini? Hermione tertawa mendengar suaminya, ketika Healer memberitahu kalau berhubungan sex bisa membantu mempercepat proses keluarnya anak perempuan mereka, Draco langsung menolak pemikiran itu.

Semenjak Hermione memasuki bulan ke sembilan kehamilannya Draco sudah tidak lagi menyentuhnya. Alasannya sangat tidak masuk akal dan meskipun Hermione sudah bilang kalau Lyra aman di dalam perutnya, dan seberapapun besarnya 'benda' milik suaminya itu, tidak akan menyentuh Lyra.

Draco tetap tidak melakukannya.

Hermione perlahan memutar tubuhnya menghadap suaminya itu, ia kemudian duduk di atas pangkuan Draco dan melingkarkan kedua tangannya di leher pria yang Hermione tahu persis sedang menahan dirinya setengah mati.