The Wife Of Dragon.
27.
Draco duduk di kasurnya, ia sudah siap untuk berangkat ke Italia dan hanya tinggal pergi ke kantornya untuk berangkat bersama Brandon dengan Portkey.
Sekarang ia sedang memikirkan apa ia harus mendatangi Hermione dulu atau tidak. Ia ingin mencium istrinya itu sekali lagi sebelum berangkat, tapi ia takut kalau ia menemuinya ia tidak akan bisa menahan dirinya.
Draco melihat ke arah jam dinding dan menyadari kalau Hermione kemungkinan belum bangun jam segini, jadi jika ia menyusup ke kamarnya dan menciumnya tidak akan ada masalah kan?
Draco bangun dari kasurnya dan dengan cepat keluar dari kamarnya, ia membuka pintu kamar Hermione dan sesuai seperti dugaannya, Hermione masih tidur. Satu hal yang dipelajari Draco adalah Hermione bukan tipe orang yang terbiasa bangun pagi, ia bangun pagi sesekali tapi lebih sering tidak.
Draco mendekat dan menemukan buku yang terbuka di dekat kepala Hermone, ia mengambil buku itu kemudian menutupnya, ia meluruskan kepala Hermione yang miring dan menarik selimutnya yang hanya menutupi setengah kakinya sampai ke dadanya.
Draco tersenyum kemudian mencium kening Hermione lembut.
"Aku pergi dulu." Draco berseru pelan.
Hermione bergumam tidak jelas kemudian memiringkan tubuhnya ke samping dan membuat dirinya lebih nyaman. Draco tersenyum dan mencium Hermione lagi, kali ini di pipinya. Draco tersenyum dan menyingkirkan beberapa helai rambut dari wajah Hermione.
Draco tidak bisa menahan dirinya dan akhirnya mencium bibir Hermione, kemudian keningnya sekali lagi.
"Kau tidak perlu pergi kalau tidak mau." Hermione akhirnya bergumam.
"Kau sudah bangun dari tadi?" Draco bertanya tidak percaya.
Hermione membuka matanya dan tersenyum ke arah Draco.
Draco menghela nafasnya dan tersenyum, ia yang dari tadi hanya membungkuk di dekat Hermione langsung duduk di samping Hermione berbaring.
"Kau sudah mau berangkat? Ini pagi sekali." Hermione berseru.
Draco mengangguk. "Aku terpaksa, next time go with me." Draco berseru lagi.
Hermione meregangkan tubuhnya dan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi. "Berangkatlah, nanti kau terlambat." Hermione berseru kemudian duduk.
"Kiss me." Draco berseru.
"Kurasa kau teradiksi akan ciumanku." Hermione berseru.
Draco tersenyum dan mengangguk kemudian mendekat dan mencium Hermione. Lagi.
.
"Draco Malfoy!" Blaise berseru senang dan berlari menghampiri sahabatnya itu, begitu sampai di depan Draco ia memeluk Draco erat.
"Ada apa denganmu?!" Draco berseru dan mendorong Blaise.
Blaise tertawa kemudian merangkul Draco masuk ke ruanga kantornya. "Kita sudah lama tidak bertemu dan itu yang kau katakan padaku? Kau sama sekali tidak merindukan sahabatmu ini?" Blaise bertanya.
"Tidak." Draco menjawab, ia melepas jubahnya dan menggantungnya di dekat pintu ruangan Blaise dan langsung duduk di sofa Blaise yang nyaman.
"Ku dengar kau sudah menikah, ada apa denganmu?" Blaise bertanya tanpa basa-basi.
"Well..." Draco berseru santai dan mengangkat bahunya. "Aku menemukan wanita yang tepat jadi aku menikahinya sebelum sampah-sampah sepertimu merebutnya." Draco menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife Of Dragon
FanfictionCOMPLETED - "Kalau kau setuju dengan tawaranku, aku akan mengubah kontrakmu menjadi tiga tahun." Draco berseru. Hermione yang tadinya duduk malas langsung duduk dengan tegak. "Apa tawaranmu?" Hermione bertanya, benar-benar tertarik. Apapun agar ia t...