The Wife Of Dragon.
33.
Narcissa perlahan mengetuk pintu kamar anak laki-lakinya, dari Snitch ia tahu kalau Hermione sedang mengunjungi kedua orangtuanya dan ini saat yang tepat untuk bicara dengannya.
"Masuk." Draco berseru.
Narcissa masuk dan menemukan Draco sedang sibuk dengan berkas-berkasnya di meja kerjanya yang ada di salah satu sisi ruangan. "Hermione sedang tidak ada?" Narcissa bertanya memastikan sekali lagi.
Draco mengangguk. "Ia sedang pergi ke rumah orangtuanya, ada apa Mother?" Draco bertanya.
"Apa kau sudah mengalami kemajuan? Aku dan ayahmu tahu kalau kau dan Hermione sudah tidur bersama beberapa minggu ini, tapi apa sudah ada tanda-tanda kalau Hermione hamil?" Narcissa bertanya.
Draco mengalihkan fokusnya sebentar dari pekerjaannya. "Kurasa belum." Draco berseru, sambil berpikir. "Kurasa kehamilan harus memasuki umur satu bulan atau lebih baru ada tanda-tandanya, Mother." Draco berseru lagi.
Narcissa terdiam. "Kau benar, lagipula kita bisa melihatnya di pohon keluarga jika Hermione sudah hamil." Narcissa berseru. "Tapi Hermione sudah setuju untuk punya anak denganmu kan?" Narcissa bertanya lagi.
Draco tersenyum dan mengangguk. "Sudah, Mother, tenanglah." Draco berseru meyakinkan ibunya.
"Kau tidak pakai pelindung Muggle atau minum ramuan tertentu kan?" Narcissa bertanya lagi.
Draco mulai jengkel, ia tidak nyaman membicarakan hal seperti ini dengan ibunya tapi akhirnya ia menjawab. "Tidak, tentu saja tidak." Draco berseru.
"Dan Hermione? Dia tidak minum pil Muggle atau ramuan juga kan?" Narcissa bertanya lagi.
"Kurasa tidak." Draco menjawab.
"Well..." Narcissa mengambil selembar kertas memo kecil yang ada di meja Draco kemudian menggunakan pena yang ada di situ menuliskan sebuah mantra. "Saat ia sedang tidur coba gunakan mantra ini di area sekitar perut Hermione, nanti akan muncul semacam kabut kecil di atas perutnya dan kalau warnanya hijau maka ia subur dan normal, kalau warnanya kuning ia minum sesuatu seperti ramuan atau pil atau semacamnya." Narcissa kemudian memberikan kertas berisi mantra itu pada Draco.
Draco melihat kertas itu, belum pernah mendengar mantra itu sebelumnya tapi kemudian memasukkannya ke dalam laci kerjanya. "Akan kulakukan nanti malam." Draco berseru, apapun untuk membuat ibunya berhenti membicarakan ini.
.
"Aunty Miny." Xander berseru.
"Iya?" Hermione yang sedang asik mengobrol dengan Claire berseru.
"Apa kau dan Uncle Blaise sudah kenal lama?" Xander bertanya.
Hermione mengangguk. "Aku sudah tahu Uncle Blaise dari lama tapi kami tidak begitu dekat." Hermione berseru.
Xander terlihat berpikir keras. "Apa Uncle Blaise mau menjadi ayahku?" Xander berseru lagi.
Hermione dan Helena yang ada di situ melihat ke arah Claire dengan tatapan bingung.
Helena mengajak Xander ke ruang makan dan Hermione melihat Claire dengan tatapan kesal. "Claire, aku harus memberitahumu sesuatu." Hermione berseru.
"Tentang Blaise?" Claire bertanya.
Hermione mengangguk.
"Katakan saja, kau satu sekolah dengannya dan Draco kan? Kau pasti tahu sesuatu tentangnya yang aku tidak ketahui." Claire berseru.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wife Of Dragon
FanfictionCOMPLETED - "Kalau kau setuju dengan tawaranku, aku akan mengubah kontrakmu menjadi tiga tahun." Draco berseru. Hermione yang tadinya duduk malas langsung duduk dengan tegak. "Apa tawaranmu?" Hermione bertanya, benar-benar tertarik. Apapun agar ia t...