Prolog

115K 2.5K 48
                                    

Hai readers
Ini cerita baru ku
Semoga kalian suka ceritanya.

🍁🍁🍁

Hari ini akhirnya aku di terima juga di perusahaan Greeon Corp setelah aku melaksanakan beberapa test dan ujian agar aku bisa di terima.

Hari ini adalah hari pertama ku masuk kerja dan sial! Aku telat, jam setengah 7 aku baru bangun.

Aku segera mandi dan bersiap, dengan sigap aku mengoleskan make up tipis di wajah ku agar tidak terlihat pucat setelah bangun tidur.

Aku berlari keluar apartement mencari taxi agar aku bisa sampai di kantor tepat waktu.

Dengan segera aku menyetop taxi dan naik, setelah itu aku memberi tahu kepada supir taxi alamat kantor tempat ku bekerja.

Sampai di sana aku segera turun dan masuk ke ruang kerja ku yang berada di lantai 10, cukup lama aku menunggu lift karena banyak sekali pegawai yang naik turun.

Bagi ku terlambat pada hari pertama kerja sangat memalukan untuk ku, tapi apalah daya semua telah terjadi.

Huft lama banget si! Umpat ku kesal dalam hati.

Setelah aku bisa naik ke atas aku berlari agar aku tidak terlambat lebih lama walaupun ini sebenarnya masih 15 menit sebelum jam kerja, tapi itu tetap saja bagi ku telat.

"Aduh...!" aku mengaduh kesakitan ketika tubuh ku tak sengaja menabrak sesuatu yang keras, saat aku mendongak ke atas untuk melihat siapa yang aku tabrak.

Amazing! Tampan banget di tambah dengan tubuhnya yang kekar dan atletis itu, tapi sayang dirinya sangat dingin menurut pandangan ku.

"M..maaf " ucap ku canggung sambil membenarkan baju ku yang sebenarnya tidak kenapa - kenapa.

Tak ada respon dari ucapan ku dan membuat ku mengernyit keheranan dengan pria yang berdiri di depan ku dengan tatapan dingin. Membuat ku merinding ngeri melihatnya.

"Kalo jalan pake mata!" skakmat, sadis banget suara berat itu kalau ngomong. Aku berdecak sebal, bukannya maafin malah ngehina. Dasar!

Tubuh itu pun berlalu menuju sebuah ruangan, astaga! Ruangan si bos yang ia masuki, atau jangan - jangan dia si bos lagi. Aduh mampus! Baru masuk kerja udah bikin masalah lagi, dasar dasar!

Aku berjalan dengan lemas memasuki ruangan ku yang bersebelahan dengan ruangan si bos, karena supaya memudahkan buat sekretaris ketika akan memberitahu jadwal rapat si bos.

Saat masuk ruangan, disana terlihat ada Bella, sekretaris yang akan aku gantikan posisinya.

Aku tersenyum ramah, meskipun aku merasa canggung.
"Hei.. Kau Adel yang akan menggantikan posisi ku jadi sekretaris?" tanyanya pada ku dengan ramah dan menyodorkan tangannya untuk ku jabat.

"Iya aku Adel sekretaris baru disini, maaf jika aku terlambat tadi." ucapku canggung sambil menjabat tangan Bella sebagai perkenalan kami.

"Ahh,. Tidak apa, aku juga belum selesai merapikan semua barang - barang ku, maaf jadi mengganggu." katanya. Aku hanya tersenyum.

"Ohh tidak masalah, bisa aku bantu?" tawar ku untuk membantunya.

"Tidak usah nanti ngerepotin, lagian bentar lagi juga selesai." jawabnya sambil mengemasi barang - barangnya ke dalam kardus.

Kami mengobrol cukup lama dan aku mudah akrab dengannya karena dia yang sangat supel dan ramah.

"Ohh.. Iya ini ada berkas yang sudah aku selesaikan, tapi belum diperiksa oleh bos jadi nanti kau berikan padanya. Oke." katanya sambil menyodorkan map yang berisi berkas yang harus ditanda tangani oleh direktur nanti.

Director Obsessed [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang