Three

36K 1.2K 21
                                    

Hai readers tercinta...
Nungguin update nya ya hehe...
Maaf kalo lama oke
Semoga kalian suka.
Happy reading all...

Bertemu Orang Tua Anndo⛄

Adel Pov

🍁🍁🍁

Akhirnya setelah lama perjalanan, aku dan Pak Anndo sampai juga didepan gerbang besar yang melindungi rumah yang sangat mewah bagai istana didalamnya.

Aku sempat ternganga dan Pak Anndo hanya tersenyum sekilas saat aku melihatnya dengan wajah heran.

Deg' jantung ku kembali tak bisa berdetak normal, aku merutuki diri ku sendiri. Mengapa setiap kali aku berdekatan dengan Pak Anndo aku selalu seperti ini. Detak jantung ku tak pernah normal tak seperti biasanya.

Ahh… dasar bodoh, memangnya Pak Anndo akan mau dengan mu? Tentu saja tidak, karena pasti banyak wanita cantik dari aku yang menantinya diluar sana. Batin ku.

Seorang penjaga akhirnya membuka gerbang dan tersenyum pada pak Anndo dan Pak Anndo hanya menganggukan kepalanya.

"Selamat datang tuan muda." sapa satpam itu pada Pak Anndo.

Setelah itu Pak Anndo menyuruh ku untuk turun dari mobil, aku menurutinya dan aku berjalan disebelahnya.

Saat kami berada didepan pintu, pintu besar rumah itu langsung terbuka dan menampakkan dua orang wanita yang sepertinya bekerja dirumah ini. Mereka menyapa kami ramah terutama pada si bos tampan ini.

"Selamat datang tuan muda, silahkan masuk." ucapnya dengan mengulaskan senyum, Pak Anndo hanya mengangguk ramah mengisyaratkan bahwa dimana orang tuanya sekarang.

"Tuan dan nyonya ada ditaman belakang sedang menunggu anda tuan." katanya pada Pak Anndo dan kemudian pergi dari sana, Pak Anndo lalu berjalan menuju taman belakang dengan diri ku yang saat ini mengikutinya seperti ekor.

Saat sampai dibelakang aku melihat ada wanita dan pria paruh baya yang sedang berbincang membelakangi kami.

Pak Anndo berjalan mendekati mereka dan mereka berbalik, karena mereka sadar kedatangan kami disana.

Mamahnya Pak Anndo tersenyum ramah pada kami sebelum ia memeluk putranya, sepertinya ia sangat rindu dengan putranya itu.

Ia mendekati dan rasanya jantung ingin copot, aku merasa canggung didepan mereka. Mamahnya Pak Anndo memeluk ku hangat dan aku tersentak kaget dengan itu, namun aku balas pelukan itu sebaik mungkin. Dan aku mendengar dirinya memanggil nama ku.

"Adellia Levinna Elberth." ucapnya lirih disela pelukan kami, aku tersentak kaget dari mana ia tau nama ku.

"Iya tante." kata ku ramah sembari tersenyum.

"Kau masih ingat tante?" tanyanya, hah? Apa maksudnya, apakah sebelumnya aku pernah mengenalnya? Begitulah penasarannya diri ku.

"Maaf tan, sepertinya aku baru bertemu tante kali ini." kata ku hati - hati jangan sampai membuat luka dihati mamahnya Pak Anndo.

Mamahnya Pak Anndo menghela napas saat mendengar jawaban ku.

"Ohh baiklah tidak apa, mungkin yang dikatakan mereka memang benar." katanya pada ku dan Pak Anndo, aku hanya bisa terpaku dalam kebingungan itu.

Apa maksud yang dikatakan mamahnya Anndo, aku masih tidak mengerti, apakah mereka mengenal ku? Dan kenapa aku rasanya baru mengenal mereka bahkan aku baru saja bertemu dengan mereka.

"Ohh iya sayang, ini calon istrimu?" tanya mamah Anndo memecah keheningan sesaat tadi dan Pak Anndo hanya mengangguk santai.

'Nih orang kalau ngomong irit banget, aku kira hanya dengan orang kantor atau orang luar saja sikapnya datar dan dingin seperti itu, ternyata dirumah pun ia masih tetap sama. Dingin dan datar.' umpat ku dalam hati tentang pak Anndo.

Director Obsessed [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang