Director Obsessed [ENDING]

One

Hai readers
Apa kabar? Baik iya.
Jangan bosen - bosen baca iya.
Semoga kalian suka sama ceritanya.
Happy reading.
Full love you all😘😘

⛄Datang lagi?⛄

Adel Pov

🍁🍁🍁

Hari ini sangat melelahkan untuk ku, aku turun dari taxi dan masuk ke dalam rumah. Aku naik ke atas menuju kamar ku untuk istirahat, hari ini pekerjaan sangat banyak dan terpaksa aku harus lembur.

Aku merentangkan tangan ku yang pegal dan merebahkan tubuh ku diatas kasur, nyaman.

Aku bangkit dari kamar mandi dan pergi menuju kamar mandi, serasa tubuh ku sudah lengket karena keringat seharian ini.

Setelah aku selesai mandi, aku keluar dengan pyama yang menempel ditubuh ku.

Lalu aku turun, mencoba mencari makanan didapur. Aku membuka kulkas dan untuk masih ada cup cake yang aku buat sendiri saat libur kerja.

Aku mengambilnya dan pergi menuju ruang makan untuk memakannya karena perut ku yang sudah sangat lapar.

Ting…tong…

Suara bel berbunyi, aku mengernyitkan dahi, siapa yang datang malam - malam begini.
Aku berjalan keluar untuk melihat siapa yang datang.

Setelah aku membuka pintu, ternyata tidak ada siapa - siapa disana. Hanya ada sebuah kotak kecil dan sebuket bunga mawar yang cantik dibawah pintu.

"Siapa yang menaruhnya disni?" gumam ku heran, kemudian aku mengambil bunga dan kotak kecil itu.

Aku penasaran siapa yang menaruhnya disini dan apa yang ada dalam kotak kecil itu. Seperti tempat perhiasan. Entahlah.

Aku duduk diruang tamu dan menaruh bunga itu diatas meja setelah itu aku mencoba membuka kotak kecil itu dengan warna crem yang diberi hiasa pita berwarna pink.

Betapa terkejutnya aku, ternyata didalamnya berisi sebuah kalung liontin dan cincin berlian. Dari siapa semua ini?

Tak terlewatkan sebuah kertas kecil yang terselip didalamnya. Aku mengambilnya dan membaca satu persatu kata yang terukir diatasnya

Hallo my princess.

Apakah kamu suka dengan bunga dan hadiah yang aku berikan.
Aku sungguh sangat merindukan mu.

Esok aku akan menemui mu ditaman dan jangan lupa kau ke sana karna aku menunggu mu sepulang kau dari kantor my princess.

Jangan lupa besok kau pakai hadiah dari ku, aku sangat merindukan mu dan sangat mencintai mu Adellia Levinna Elberth.

Selamat malam princess.
I love you.

Aku mengernyit heran, siapa yang memberikan ku semua ini dan aku heran mengapa ia mengatakan seperti itu dan mengapa ia bisa tau nama ku.

Apakah itu Sanne? Tentu tidak mungkin, sekarang pasti ia sudah bahagia dengan keluarganya. Pasti dia juga sudah menjadi seorang ayah.

Lalu semua ini dari siapa? Selama ini aku tidak pernah dekat dengan siapapun, kecuali Sanne. Tapi itu dulu.

Entahlah, dari pada aku pusing memikirkannya lebih baik aku tidur agar besok pagi aku vit untuk mengerjakan pekerjaan yang sudah pasti menumpuk serta aku harus mengatur jadwal bos tampan untuk rapat.