Seven

23.7K 741 27
                                    


Hay guys, ketemu lagi wkwk...
Aku bawa chapter selanjutnya nih
Masih pada penasaran kan?
Happy reading guys...
Semoga kalian suka💕

Mencari Ayah dan Ibu⛄

Author Pov

🍁🍁🍁

Adel sekarang masih berada di rumah sakit dan sekarang Anndo masih berada di kantor, karena hari ini ada beberapa jadwal meeting dengan klien dan Adel sudah menyiapkan jadwalnya.

Meskipun ia masih berada di rumah sakit, ia masih bisa membantu Anndo. Adel memang sangat profesional disaat keadaannya tidak sehat seperti itu, ia masih bisa membantu Anndo untuk menjadwalnya.

Adel yang merasa bosan sendiri di rumah sakit, akhirnya mengambil ponselnya dan membuka sosial medianya yang sudah beberapa hari ini tidak ia buka karena kesibukannya.

Notification

Lena : ehh... Del, lo dimana kok gue gak liat lo sii?

Lena : kagak dijawab lagi! Gue udah balik nih, tapi gue gak liat lo masuk?

Adel tersenyum sendiri melihat tingkah konyol sahabatnya yang sedang mencarinya di kantor tapi tidak ada dirinya disana.

Kemudian ia membalas chat dari Lena yang sudah bawel banget.

To_Lena : gue gak masuk kantor, makanya lo gak akan liat gue disana neng manis :v

Send

Lena : emang lo kenapa? Lo sakit apa?

To_Lena : gue gak kenapa - napa kok cuma capek aja, jadi gue ijin gak masuk deh :v

Send

Lena : bener kan lo gak papa? Awas aja kalo lo boong, besok lo berangkat bakal abis sama gue :p

To_Lena : iya bu, gue gak boong jadi lo tenang aja oke :)

Send

Lena : iya okelah, selamat istirahat bye..

Setelah percakapan Lena dan Adel lewat chat line, kemudian Adel menaruh ponselnya di atas nakas.

Karena ini sudah jadwalnya untuk meminum obat untuk memulihkan fisiknya terutama bagian kepala yang kadang masih terasa pusing.

Adel masih memikirkan apa yang Anndo katakan padanya, jika memang benar Anndo akan menikah dengannya lalu siapa yang akan menjadi walinya.

Ayah dan ibunya masih belum ada kabar setelah satu tahun yang lalu dikabarkan kalau pesawat menuju ke Indonesia jatuh di samudera pasifik.

Apakah ia harus mengatakannya pada Anndo, kalau ia ingin mencari orang tuanya.

Tak berselang lama setelah pemikiran Adel, pintu ruangan Adel terbuka dan deg' jantung Adel berhenti berdetak ketika melihat Sanne masuk ke dalam ruangannya.

Sanne mendekati brankar, Adel menatap sinis dirinya. Bagaimana ia bisa berada disini?

"Ngapain kamu ada disini, kamu tau dari siapa aku ada disini?" tanya Adel ketus pada Sanne yang sudah berdiri tepat disamping brankar Adel dan Adel membuang muka ke arah jendela kamar.

Director Obsessed [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang