Kemarin malam Kyungsoo menghabiskan malam yang menegangkan bersama Oh Sehun. Ide gila Sehun mengunjungi rumah tua membuat jantung Kyungsoo hampir lepas dari tempatnya.
Akh! Beruntung rumah itu tidak benar-benar berhantu. Hanya rumah tua yang lama tidak ditempati, sehingga terlihat menyeramkan. Lee Dong Wook yang sedang merenovasi rumahnya mengundang Kyungsoo dan Sehun saat rumah ini sudah selesai di renovasi.
Tentu saja Kyungsoo dan Sehun tidak menolak undangan tersebut. Jangan lupakan mereka yang sudah berbuat lancang. Masuk ke rumah Lee Dong Wook sembarangan, dan lari ketakutan menganggap Dong Wook dan putrinya adalah hantu. Emang oppa setampan Dong Wook mirip hantu yah?
Pikiran Kyungsoo lebih segar saat ini. Sudah dikejutkan dengan 'petualangan'nya dengan Sehun kemarin malam. Otaknya lebih lancar untuk mengerjakan skripsinya. Tapi dia merasa perlu untuk mengunjungi Oemmanya.
Do Kyungsoo:
Park Chanyeol, apakah kau besok dan 2 hari ke depan sibuk?
Aku ingin mengunjungi oemmaku.
________________Kyungsoo menghubungi Chanyeol. Dia teringat akan janjinya untuk mengajak Chanyeol jika akan bertemu ibunya.
Park Chanyeol:
Tidak Sunbae.
Aku mau ikut.
__________________Keesokan harinya, Kyungsoo bersama dengan Chanyeol berkendara keluar kota Seoul. Chanyeol yang menyetir, kali ini menggunakan mobil Kyungsoo. Walaupun Kyungsoo sempat menolak, tapi Chanyeol memaksa. Mereka akan menempuh perjalanan jauh. 5 jam perjalanan dan membiarkan Kyungsoo dengan tubuh mungilnya menyetir?
Heol! Chanyeol tidak akan tega. Dimana harga dirinya sebagai seorang pria?
Di awal perjalanan, mereka terlihat sangat gembira seolah-olah tidak habis bahan pembicaraan. Mereka tertawa dan sangat antusias dengan semua topik.
Di jam ketiga perjalanan, Kyungsoo mulai terlihat lelah. Dia menyandarkan kepalanya dan mulai tertidur. Dengkurannya yang halus menemani perjalanan Chanyeol yang sendirian menyetir. Terlihat sepi, tapi Chanyeol menyukainya.
Saat sudah mendekati tempat tujuan, Chanyeol membangunkan Kyungsoo dengan lembut. Sempat Chanyeol mengagumi wajah manis dan menggemaskan Kyungsoo. Tapi Chanyeol menahan diri untuk tidak segera menerkam Kyungsoo, dan memilih untuk segera membangunkannya. Takut khilaf...
"Sunbae, kita sudah mendekati tempat tujuan. Setelah ini kita kemana?"
"Ngggg...." Kyungsoo membuka matanya perlahan. Didapatnya wajah Chanyeol yang sangat dekat dengannya, hanya berbeda beberapa inchi saja. "Kita ada dimana?" Gelagapan Kyungsoo sedikit menjauh karena merasa gugup.
"Sesuai petunjuk sunbae, kita sudah dekat. Tapi aku tidak tau persis dimana. Maafkan aku jika membangunkan sunbae." Gugup Chanyeol menjauh dari Kyungsoo. Menatap manik Kyungsoo saat dia membuka mata tadi adalah hal yang mendebarkan menurutnya.
Kyungsoo melihat sekelilingnya untuk mengenali tempat ini. Mereka sudah jauh dari kota Seoul dan sudah memasuki kawasan pedesaan.
"Oh, kita sudah hampir tiba. Tinggal beberapa menit lagi saja. Kita tinggal lurus saja." Kyungsoo memberikan arahan setelah mengenali tempat ini.
"Baik sunbae." Chanyeol menurut dan mulai menghidupkan mesin mobil lagi.
"Maaf aku tadi tertidur. Kau jadi sendirian..."
"Tidak apa-apa sunbae. Mungkin sunbae kelelahan. Tapi wajah sunbae saat tidur tadi, sungguh terasa damai."
"Apakah kau mengamati ku saat tidur?"
"Eh, aniyaaa... Aku hanya melirik sesekali saja." Chanyeol membela diri, takut ketauan.
"Di belokan itu, kita bisa belok kanan. Chanyeol-ie. Tidak jauh lagi."
![](https://img.wattpad.com/cover/127990124-288-k96807.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʙᴀɴɢ ɢᴇᴍᴇᴢ - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]
Fanfiction#5 [PRIVATE] [BL] [Chansoo] [21++] Emang dedek-dedek aja yang bisa ngegemezin? Abang-abang juga bisa! © arni_girsang, 09112017